Berita Nasional
Erick Thohir Cawapres Punya Daya Ungkit Kuat Elektabilitas Capres
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang dibutuhkan oleh para calon presiden (capres).
TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang dibutuhkan oleh para calon presiden (capres). Kehadiran Erick Thohir di posisi cawapres dinilai mampu menambah daya elektabilitas capres sehingga semakin memperbesar peluang kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Dia (Erick Thohir) jugalah yang kemungkinan akan mungkin bisa memikili daya ungkit elektabilitas," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Dia mengatakan, sosok Erick Thohir semakin banyak disukai masyarakat berkat karakteristik kepemimpinannya. Hal itu terlihat dari tingkat elwktabilitas yang terus melonjak puncaki posisi teratas.
Bila merujuk pada hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, nama Erick Thohir kokoh di posisi pertama pada simulasi tujuh nama cawapres. Angka elektabilitas Erick Thohir mencapai 21,2 persen.
Untuk itu, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir mampu memantik perhatian dari semua kalangan, termasuk calon presiden (capres) unggulan. Sosoknya dinilai mampu membawa berkah elektoral yang memperbesar peluang kemenangan pada Pilpres mendatang.
Dia berpandangan bahwa Erick Thohir merupakan sosok cawapres yang potensial mendapat banyak respons positif besar dari semua kalangan masyarakat. Sehingga semakin menjadi idaman bagi kandidat capres pilihan.
"Karena orang pastinya akan melihat siapa yang elektabilitasnya tinggi pada posisi cawapres," ungkapnya.
Misalnya saja jika melihat pada hasil simulasi tiga pasangan capres-cawapres LSI kehadiran Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) itu membawa dampak positif besar. Terutama saat dipasangkan dengan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Duet Prabowo-Erick Thohir ini berhasil menang dengan mampu mengumpulkan torehan suara sebanyak 34,8 persen. Tentu mengungguli pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno yang hanya mendapat angka 34,0 persen.
IDCamp 2025 Resmi Dibuka, Indosat Gratiskan Beasiswa Coding AI untuk Anak Muda Indonesia |
![]() |
---|
Penerbangan Rute Semarang–Kuala Lumpur Dibuka, Perkuat Konektivitas Jawa Tengah dengan Asia Tenggara |
![]() |
---|
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.