Berita Nasional

Erick Thohir Punya Modal Penting Terusung Cawapres Terkuat Pilpres 2024

Keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) semakin dikuatkan dengan hadirnya raihan elektabilitas konsisten tinggi

Editor: editorbiznis
IST
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNPANTURA.COM - Keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) semakin dikuatkan dengan hadirnya raihan elektabilitas konsisten tinggi. Capaian demikian dinilai merupakan modal penting untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyampaikan Erick Thohir memiliki bekal mumpuni yang semakin menjadikannya cawapres pilihan banyak kalangan. Sosoknya bahkan semakin jadi idaman lantaran dapat menghadirkan berkah elektoral sangat signifikan
 
"(Erick Thohir) Muncul secara signifikan di survei sebagai cawapres potensial. Itu modal penting," terangnya.
 
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20-24 Juni 2023, Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) ini mencatatkan raihan elektabilitas tertinggi.  Angka elektabilitas Erick Thohir berhasil mencapai 22,9 persen unggul dari kandidat lain.
 
Terlebih catatan tingkat elektabilitas Erick Thohir begitu konsisten menguat sejak Maret, April, hingga Juni 2023. Rekaman IPI menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum PSSI ini dapat hasil positif mulai dari Maret 11,3 persen sementara April sebesar 17,3 persen.
 
Meski demikian, dia menambahkan, memiliki keunggulan elektabilitas tidak menjadi satu-satunya modal keterusungan yang dipunyai Ketua Umum PSSI ini. Sosok Erick Thohir banyak dipilih lantaran dipandang mempunyai rekam jejak mentereng sebagai pelaku usaha sukses Tanga Air.
 
Karenanya, lanjut dia, gebrakan-gebrakan besar yang mampu dihadirkan Erick Thohir khususnya di Kementerian BUMN turut memberi dampak positif signifikan terhadap penguatan sektor perekonomian bangsa ke depan.
 
"Erick Thohir adalah sosok pengusaha yang menguasai baik secara teoritis maupun secara praktis hal-hal yang terkait dengan dinamika ekonomi," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved