Korban Tewas Kebakaran Warteg di Jakarta Sudah Dimakamkan di Kampung Halaman di Kota Tegal

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Korban tewas kebakaran warung Tegal (Warteg) di Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat sudah dimakamkan di kampung halaman Kelurahan Cabawan, Kota Tegal, Jumat (29/9/2023) pagi.

Musibah yang menimpa satu keluarga pengusaha warteg itu terjadi kemarin, sekira pukul 12.50 WIB.

Korban meninggal dunia tiga orang, suami isteri Slamet Wahyudi (38) dan Taryati (39), serta adiknya Puput (21).

Korban luka berat Rafa (7) dan Darkiyan (49) saat ini masih dirawat di RS Sumber Waras.

Camat Margadana, Ari Budi Wibowo mengatakan, ia beserta lurah sudah mengetahui kabar musibah yang menimpa warga asal Kota Tegal tersebut. 

Dua korban meninggal dunia sudah dimakamkan tadi pagi, Taryati di TPI Bunija Bunijem dan Pupur di TPI Mbah Syuryan.

Sementara korban meninggal dunia Slamet Wahyudi yang sempat kritis sore ini baru akan perjalanan ke Tegal.

"Informasi yang kami dapat dugaan penyebab kebakaran adalah kebocoran tabung gas di ruko dua lantai yang digunakan oleh korban sebagai rumah sekaligus warung," katanya.

Lurah Cabawan, Warkum mengatakan, korban yang merupakan asli warga Cabawan itu sudah merantau lama di Jakarta. 

Ia mengatakan, saat terjadi kebakaran korban masih di dalam ruko dan tidak bisa keluar untuk menyelamatkan diri. 

Sedangkan api cepat membesar lantaran tertiup angin yang cukup kencang.

"Setelah mendapat kabar, saya langsung meneruskan ke camat dan menghubungi pihak keluarga yang mendampingi korban di rumah sakit. Sampai saat ini kondisi korban selamat masih kami pantau," ungkapnya. (*)