Berita Pekalongan
Pemkab Pekalongan Ambil Alih Jalan Poros Desa, Bupati Fadia: Agar Bisa Diperbaiki
Pembangunan infrastuktur, terutama jalan menjadi fokus perhatian Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Pembangunan infrastuktur, terutama jalan menjadi fokus perhatian Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
Hal ini dibuktikan, dengan banyaknya jalan poros desa yang akhirnya diambil alih Pemkab Pekalongan menjadi jalan kabupaten karena dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki.
Menurut Fadia, langkah tersebut dilakukan demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat Kabupaten Pekalongan, terutama untuk akses ekonomi dan pendidikan, serta meningkatkan ekonomi masyarakat seperti para pelaku UMKM.
"Harapannya dengan jalan yang bagus ekonomi naik, dan sekolah lancar, UMKM lebih semangat."
"Jalan poros desa banyak yang saya ambil alih, agar bisa perbaiki, karena biasanya kapiran (ga keurus)," ujar Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima, Kamis (12/10/2023).
Pihaknya menceritakan, bahwa sudah mengecek secara langsung jalan desa yang diambil oleh Pemkab Pekalongan di antaranya Jalan Tengeng-Rembun Kecamatan Siwalan, yang akan segera dibangun dengan anggaran sebesar Rp 908 juta.
"Sementara itu, ruas Jalan Wonosari-Tegallontar, Kecamatan Sragi sepanjang 1,9 Km, dan lebar 5 Meter juga akan dibangun dengan dirigid agar lebih awet dan tahan lama, anggarannya kurang lebih Rp 5,2 miliar," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Rembun Kecamatan Siwalan, Nurhayi mengatakan, bahwa ruas jalan penghubung Desa Rembun-Tengeng Wetan rusak sudah lama.
"Jalan ini rusak sudah lama, dengan adanya ambil alih menjadi jalan Kabupaten Pekalongan maka jalan bisa langsung diperbaiki," katanya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/cek-jalan-poros-desa.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.