Berita Pemalang
Nelayan di Mojo Pemalang Merasa Lebih Mudah Dapatkan Solar Berkat Adanya SPBUN
Adanya SPBUN, memudahkan para nelayan ketika hendak membeli solar untuk perahu yang digunakan setiap hari mencari ikan di laut.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Kehadiran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di area Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah sejak 2018 lalu disambut baik oleh para nelayan.
Adanya SPBUN, memudahkan para nelayan ketika hendak membeli solar untuk perahu yang digunakan setiap hari mencari ikan di laut.
Para nelayan yang hendak membeli solar tidak perlu menempuh jarak jauh ke jalan raya, karena saat ini sudah tersedia dengan jarak lebih dekat sehingga memangkas ongkos perjalanan.
Pantauan di lokasi, beberapa nelayan sedang antre membeli solar dan puluhan jeriken yang berjejer rapi membentuk barisan menunggu giliran untuk diisi.
Nelayan yang sudah mendapat giliran membeli solar, kemudian membawa dua jerikan berisi solar dengan cara dipanggul menggunakan bantuan bambu menuju ke perahu masing-masing.
Ada juga yang membawa jeriken solar menggunakan sepeda motor yang bagian belakangnya sudah terdapat tempat khusus sehingga memudahkan.
Tidak mau repot, ada juga seorang nelayan yang terlihat membawa dua jeriken menggunakan tangannya langsung dan berjalan kaki tanpa menggunakan bantuan alat apapun.
Lokasi SPBUN selain dekat dengan TPI Desa Mojo Pemalang, juga berada dekat dengan tempat sandar perahu para nelayan yang biasa mencari ikan di laut.
Sehingga, ketika sudah membeli solar di SPBUN, maka nelayan langsung memindahkan solar tersebut ke perahu masing-masing.
Ditemui saat sedang antre membeli solar, nelayan bernama Pujianto, mengaku setiap harinya membeli solar di SPBUN Mojo dengan jumlah 60 liter bahkan terkadang lebih.
Biasa melaut mulai pukul 04.00 WIB sampai sore hari atau kurang lebih selama delapan jam, Pujianto bercerita bahwa semenjak ada SPBUN baik dirinya maupun nelayan yang lain merasa lebih mudah dan ringan ketika hendak membeli solar karena jarak lebih dekat.
Mengingat sebelum ada SPBUN, Pujianto dan nelayan yang lain biasa membeli solar lewat agen langganan yang lokasinya sendiri berada jauh di dekat jalan raya.
"Dari sisi harga juga berbeda, ketika di SPBUN harga solar Rp 6.800 per liter."
"Sedangkan ketika membeli lewat agen langganan harga kisaran Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per liter."
"Sehingga jauh lebih terjangkau jika membeli di SPBUN," ungkap Pujianto, di SPBUN Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jumat (20/10/2023) sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.