Berita Regional
Jadi Pilot Project, Kota Semarang Akan Tanggulangi Kasus Demam Berdarah dengan Nyamuk Wolbachia
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan upaya penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m zaenal arifin
Di sisi lain, Mbak Ita meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan Pemeriksaan Jentik Nyamuk (PJN) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumah secara rutin, yakni dua kali dalam seminggu.
Dirinya juga mendorong kepada ibu-ibu Dasawisma untuk ikut mensososialisasikan penggunaan nyamuk Wolbachia.
“Di Semarang selalu ada sosialisasi. Kemudian ibu-ibu kader Dasawisma diharap ikut mensosialisasikan program dari Kemenkes."
"Kami harapkan di Semarang, masyarakat tahu manfaatnya, paham, dan saya juga minta kepada Lurah dan Camat untuk membantu mensosialisasikan agar masyarakat paham,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Wolbachia sendiri adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk.
Nyamuk yang sudah diberi Wolbachia ini akan dilepaskan untuk kawin dengan populasi nyamuk liar, menyebarkan bakteri Wolbachia yang disebut bisa menghalangi penularan demam berdarah dan penyakit lain yang dibawa nyamuk ke manusia.
Nyamuk Wolbachia yang diproduksi dan dikembangbiakkan oleh Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Bill Gates tersebut membawa bakteri bernama Wolbachia yang menghalangi mereka menularkan demam berdarah dan virus lainnya, seperti Zika, chikungunya, dan demam kuning ke manusia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.