Berita Batang

Kawasan Industri Terpadu Batang Siap Beroperasi di 2024, Ini Fasilitas yang Ditawarkan

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City (GBC) memastikan siap beroperasi dengan fasilitas dan utilitas terbaik di tahun 2024.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
KIT Batang menggelar syukuran dirgahayu ke-3 dengan tema "Liff Off" siap beroperasi 2024, Selasa (12/12/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City (GBC) memastikan siap beroperasi dengan fasilitas dan utilitas terbaik di tahun 2024.

Hal itu terungkap saat perayaan hari jadi KIT Batang ke-3 yang mengusung tema "Lift Off".

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, seperti PJ Bupati Batang, Dewan Komisaris dan Direksi GBC, Direksi PT Danareksa (Persero) dan Klaster Danareksa, Direksi dan Manajemen PTPN, Perusda Batang, Kontraktor, Tenant, Masyarakat Batang, serta Direksi, Manajemen, dan Karyawan GBC.

"Semoga KITB semakin maju dan berkembang, serta memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia dan Kabupaten Batang. KITB siap lepas landas untuk operasional di tahun 2024 dengan tema 'Lift Off'," tutur Lani, dalam rilis, Selasa (12/12/2023).

Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan, memastikan fasilitas dan utilitas yang telah disiapkan oleh KIT Batang.

"Dengan infrastruktur yang siap operasional, KIT Batang siap menjalankan penjualan air bersih, pengolahan air limbah, pengolahan sampah padat, dan sistem ICT internet kawasan."

"Itu semua hanya bisa dilakukan dengan seluruh managemen perusahaan dengan infrastruktur siap operasional dan siap landas," tuturnya.

Ia berharap KIT Batang dapat terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan masyarakat, dan menjadi kawasan yang cerdas dan berkelanjutan.

Adapun berbagai acara digelar dalam rangka memperingati hari jadi GBC, antara lain Fun Run, Fun Golf, tasyakuran bersama, memberikan beasiswa berprestasi kepada putra-putri karyawan, serta 1.000 bibit pohon buah produktif kepada 4 desa penyangga sebagai bentuk CSR di bidang lingkungan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved