Pilpres 2024

Viral, Surat Suara Pilpres Sudah Tercoblos Paslon 02 di TPS 01 Desa Lemahduwur Tegal

Viral video berdurasi 51 detik yang isinya surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kondisinya sudah tercoblos di paslon 02.

Istimewa
Tangkapan layar video viral yang menunjukkan surat surat sudah tercoblos di Paslon 02 sebelum pemilih mencoblos di bilik suara. Adapun peristiwa tersebut terjadi di TPS 01, Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (14/2/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Viral video berdurasi 51 detik yang tersebar cepat di whatsapp grup, mengenai pemilih wanita histeris sambil menunjukkan surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang kondisinya sudah terdapat lubang kecil di paslon 02.

Dengan lantang pemilih menyebut bahwa dirinya belum mencoblos, tapi saat memasuki bilik suara dan membuka surat suara, ternyata sudah ada lubang kecil di paslon 02. 

Sehingga yang bersangkutan langsung keluar bilik mengangkat surat suara dan menunjukkan kepada petugas yang ada di TPS, termasuk ke warga yang saat itu sedang menunggu giliran mencoblos. 

Pada video juga ada suara bapak-bapak yang membenarkan bahwa surat suara sudah tercoblos 02.

Bahkan dengan lantang menyebut terjadi kecurangan sehingga mengimbau agar sebelum mencoblos harus diteliti terlebih dahulu dengan cara dibuka secara keseluruhan.

Orang pada video viral itu juga menyebutkan bahwa peristiwa terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (14/2/2024). 

Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal Harpendi Dwi Pratiwi, menyebut bahwa video viral mengenai surat suara yang sudah tercoblos 02 memang benar terjadi di TPS 01 Desa Lemahduwur, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

Ketua KPU Kabupaten Tegal Himawan Tri Pratiwi, juga sudah memberikan klarifikasinya mengenai video viral tersebut. 

Sehingga Bawaslu Kabupaten Tegal langsung datang ke TPS 01 Desa Lemahduwur untuk melakukan pemantauan dan pastinya akan menindaklanjuti. 

"Tentunya kami akan menindaklanjuti dari hasil pengawasan yang dilakukan Pengawas TPS."

"Kami juga sudah meminta beberapa keterangan kepada petugas KPPS yang ada di lokasi, untuk kemudian segera ditindaklanjuti yang hasilnya seperti apa bergantung dari hasil laporan pengawasan apakah memang ada dugaan pelanggaran atau tidak," ungkap Harpendi. 

Harpendi pun mengakui bahwa pihaknya sudah melihat secara langsung kondisi surat suara yang sudah tercoblos 02. 

Ketika pihaknya cek, memang ada tanda sudah tercoblos

Tapi Harpendi menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah memang sudah tercoblos sebelumnya, atau dicoblos pada saat yang bersangkutan (pemilih) sudah di bilik suara. 

Harpendi mengatakan, surat suara yang tercoblos ini kemudian disobek oleh orang yang notabene adalah suami dari pemilih. 

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved