Berita Pekalongan

2 Orang Meninggal Terseret Banjir Bandang di Wangandowo Pekalongan, Kalak BPBD: Mereka Ibu dan Anak

BPBD Kabupaten Pekalongan mencatat ada dua orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak parah akibat banjir bandang di Desa Wangandowo.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Tim SAR gabungan saat melakukan korban pencarian korban yang terbawa banjir bandang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - BPBD Kabupaten Pekalongan mencatat ada dua orang meninggal dunia dan puluhan rumah rusak parah, akibat banjir bandang yang menerjang Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, pada Rabu (13/3/2024) malam.

Hal itu dikatakan Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo, Kamis (14/3/2024).

"Ada 20 rumah rusak parah, dua rumah hanyut, dua orang meninggal dunia, dan 50 rumah rusak ringan," kata Budi Raharjo.

Selain itu, satu jembatan rusak, gedung TK, dan dua Musala juga rusak parah.

Budi menjelaskan, banjir bandang ini disebabkan akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Desa Wangandowo.

"Kejadian sekitar pukul 19.00 WIB. Dua korban yang meninggal dunia karena terseret dan hanyut banjir bandang, yaitu Warsila (38) dan Sifa (10). Mereka, adalah ibu dan anak."

"Lalu, untuk Wasturi (49) mengalami luka di leher dan sekarang berada di RSUD Kajen," jelasnya.

Budi menambahkan, langkah-langkah dalam penanganan banjir ini sudah dilakukan yaitu melakukan asesment atau pendataan dampak kerusakan, dan menyiapkan bantuan logistik untuk korban.

"Tadi malam, warga dan tim SAR gabungan kerja bakti membersihkan puing puing pasca banjir bandang di Desa Wangandowo. Pagi ini akan dilakukan kembali kerja bakti."

"Tadi makanan untuk sahur juga sudah didrop ke warga yang terdampak banjir bandang," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved