Mudik Lebaran 2024

Lebaran 2024, Pemudik Jawa Tengah Diperkirakan Capai 61,6 Juta Orang

Kemenhub RI memprediksi akan terjadi pergerakan manusia atau pemudik yang sangat tinggi pada musim mudik Lebaran 2024.

Tribunpantura.com/Agus Salim Irsyadullah
Ilustrasi - Kendaraan pemudik dari arah Jakarta terpantau padat merayap di Tol Jatingaleh Semarang H-3 Lebaran 2023 lalu. 

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) memprediksi akan terjadi pergerakan manusia atau pemudik yang sangat tinggi pada musim mudik Lebaran 2024.

Berdasarkan hasil survei, potensi pemudik pada lebaran tahun ini mencapai 193,6 juta orang.

Jawa Tengah menjadi daerah urutan pertama tujuan mudik terbanyak, mencapai 61,6 juta orang.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub RI, Robby Kurniawan mengatakan, pemudik pada Lebaran 2024 secara nasional diprediksi mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.

Sisanya sejumlah 28,3 persen tidak mudik. 

Angka tersebut meningkat cukup tinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya, pada 2022 dan 2023.

"Terjadi peningkatan. Pada 2023 jumlah pemudik adalah 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang."

"Kemudian pada 2022 jumlah pemudik 31,6 persen atau sebanyak 85,5 juta orang," papar Robby dalam Press Conference Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 via zoom meeting, Minggu (17/3/2024).

Robby menjelaskan, Pulau Jawa masih menjadi daerah tujuan mudik terbanyak dengan pergerakan manusia mencapai 80,2 persen. 

Urutan terbanyak pertama Jawa Tengah mencapai 31,81 persen atau sebanyak 61,6 juta orang, Jawa Timur 19,44 persen atau sebanyak 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 16,59 persen atau sebanyak 32,1 juta orang.

Kemudian DI Yogyakarta 6,06 persen atau sebanyak 11,7 juta orang, dan urutan kelima DKI Jakarta 3,35 persen atau 6,4 juta orang. 

"Sementara untuk moda transportasi ada 5 pilihan terbanyak, yaitu kereta api sebanyak 39,32 juta orang, bus 37,51 juta orang, mobil pribadi 35,42 juta orang, sepeda motor 31,12 juta orang, dan mobil sewa 11,64 juta orang," jelasnya. 

Robby memprediksi, puncak arus mudik terjadi H-2 lebaran atau pada Senin 8 April 2024, pergerakan manusia akan mencapai 13,7 persen atau 26,6 juta orang. 

Hari lainnya pada Sabtu 6 April 2024 mencapai 23,2 juta orang dan pada Minggu 7 April 2024 mencapai 23,1 juta orang. 

Sementara arus balik puncaknya H+3 atau Minggu 14 April 2024, diprediksi pergerakan manusia mencapai 21,16 persen atau 40,99 juta orang.

"Kami berharap masyarakat bisa memilih waktu, moda transportasi, dan jalur mudik yang akan dilalui. Kemudian instansi terkait perlu melakukan sosialisasi sehingga tidak terjadi penumpukan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved