Berita Semarang
Tangani Banjir di Kota Semarang, BNPB Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan, Ini Hasilnya
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto menyampaikan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) diterapkan di seluruh Jawa Tengah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Curah hujan di Kota Semarang mulai berkurang. Beberapa hari terakhir, cuaca di ibu kota Jawa Tengah cerah, meski masih terjadi hujan saat malam hari.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto menyampaikan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) diterapkan di seluruh Jawa Tengah.
Prediksi BMKG, Jateng bakal diguyur hujan. Namun, pada Minggu (17/3/2024) siang, tidak terjadi hujan.
"Satu pesawat mulai, kemarin sudah mulai. Ini cuaca tidak hujan juga salah satu hasil dari TMC. Berdasarkan prediksi BMKG, hujan terus di Jateng," paparnya, saat meninjau banjir di Trimulyo, Minggu (17/3/2024).
Suharyanto memaparkan, TMC ini memang diterapkan untuk menggurangi hujan. Dia berharap, banjir di Semarang bisa segera terkendali.
"Besok kita lihat pelaksanaan teknologi modifikasi cuacanya. Mudah-mudahan banjir Semarang bisa terkendali," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penerapan TMC sangat membantu dalam penanganan banjir di ibu kota Jawa Tengah.
"Prediksi BMKG, dalam seminggu cuaca di pesisir pantai utara hujan," ujarnya.
Dengan kondisi Kota Semarang yang tidak diguyur hujan, pihaknya bisa fokua melakukan penanganan pasca banjir.
Saat ini, beberapa wilayah yang masih tergenang antara lain Trimulyo, Dong Biru, dan Jalan Kaligawe.
"Lainnya sudah susut termasuk Rusun Kaligawe sudah kering. Hanya tinggal Jalan Raya Kaligawe sama RSI yang genangannya tinggi. Tlogosari sudah (susut)," paparnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.