Berita Pekalongan
Begini Kondisi Pemuda Pekalongan yang Diduga Tercebur Sungai Sragi Usai Nonton Konser Dangdut
Ahmad Zakis Zamani yang dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Ahmad Zakis Zamani, (31) warga Dukuh Gombong, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan yang dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Korban ditemukan 3 km dari jarak saat korban tenggelam, sekitar pukul 10.07 WIB, di Desa Randumuktiwaren, Selasa (16/4/2024).
Handika anggota Unit Siaga SAR Pemalang membenarkan informasi tersebut.
"Korban ditemukan dari titik posko sekitar 3 km," kata Handika anggota Unit Siaga SAR Pemalang.
Kemudian, tim langsung mengevakuasi korban tersebut dibawa ke Puskesmas Sragi 2 untuk dilakukan pemeriksaan.
"Warga saat itu melihat korban dalam keadaan terapung dengan kondisi telungkup dan dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.
Pantauan lapangan, setelah sampai di Puskesmas Sragi 2, jenazah belum dibisa dilakukan visum luar, karena dari Puskesmas Sragi 2 tidak memperbolehkan untuk dilakukan visum luar di puskesmas Sragi 2.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, jenazah dibawa ke RSUD Kraton untuk dilakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Zakiz Zamani, (31) warga Dukuh Gombong, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan dikabarkan hanyut dan tenggelam di Sungai Sragi, usai menonton konser dangdut, di Desa Pantianom, Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Minggu (14/4/2024) malam.
Handika anggota Unit Siaga SAR Pemalang mengatakan, berdasarkan keterangan dari warga kejadian tersebut konser berakhir pada pukul 23.00 WIB.
Kemudian, korban ini sempat dikeroyok oleh penonton namun dipisahkan oleh Babinsa. Karena kalah jumlah, Babinsa tersebut tak mampu melerai perkelahian itu sehingga korban melarikan diri untuk bersembunyi ke arah Sungai Sragi karena dikejar banyak orang.
"Sempat dicari keberadaannya oleh rekan-rekannya, hingga Senin (15/4/2024) dinihari pukul 01.30 WIB. Akan tetapi hanya handphone milik warga korban yang ditemukan."
"Saat kejadian debit sungai cukup deras, karena hujan di lokasi sempat turun. Diduga korban tercebur ke sungai karena situasi gelap," kata Handika anggota Unit Siaga SAR Pemalang.
Saat ini Basarnas Unit Siaga SAR Pemalang, beserta tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang Sungai Sragi. Tim melalukan pencarian dengan menggunakan 2 perahu karet yang menyusuri kanan kiri sungai.
"Kami melakukan pencarian sejauh 5 KM hingga ke muara Pekalongan," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.