Berita Tegal

Warga Kota Tegal Banyak Keluhkan Penyakit Batuk, Pilek Hingga ISPA, Kepala Dinkes Ungkap Penyebabnya

Akhir-akhir ini fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) baik klinik, puskesmas hingga rumah sakit ramai oleh masyarakat yang berobat.

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
Kepala Dinkes Kota Tegal, Zaenal Abidin. 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Akhir-akhir ini fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) baik klinik, puskesmas hingga rumah sakit ramai oleh masyarakat yang berobat. 

Banyak masyarakat yang mengeluhkan penyakit seperti sakit kepala, radang tenggorokan atau ISPA, hingga batuk pilek. 

Kondisi banyaknya masyarakat yang sakit juga dibenarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal. 

Kepala Dinkes Kota Tegal, Zaenal Abidin mengatakan, ada empat penyakit yang saat ini sedang banyak dialami oleh masyarakat, khususnya di Kota Tegal. 

Antara lain headache atau sakit kepala yang tidak spesifik, Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dyspepsia atau penyakit lambung, dan cough atau batuk.

"Dari 10 besar penyakit, ada empat penyakit yang sedang bayak dirasakan masyarakat. Sakit kepala yang tidak spesifik, ISPA, penyakit lambung, dan batuk," kata Zaenal, Senin (6/5/2024).

Zaenal menjelaskan, penyebab tingginya penyakit-penyakit tersebut pertama karena faktor pancaroba atau peralihan musim.

Cuaca yang berubah-rubah merupakan potensi timbulnya penyakit, siang panas terik tetapi malamnya hujan dan anginnya terasa dingin.

Kedua dikarenakan fenomena El Nino yang membuat berubah-rubahnya suhu dan pola hujan. 

"Terakhir karena moment libur panjang Hari Raya Idulfitri yang diikuti mobilitas yang tinggi dari masyarakat. Hal ini menyebabkan penularan penyakit, kelelahan, kurangnya olahraga, dan stres," jelasnya. 

Menurut Zaenal, ada beberapa cara untuk mejaga kesehatan di kondisi seperti saat ini, di antaranya dengan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Setelah itu konsumsi makanan mengandung protein, rutin berolahraga, kendalikan stres, istirahat yang cukup, dan minum air putih minimal 2 liter per hari.

"Kami juga berpesan, segera berobat ke fasyankes atau dokter ketika gejala yang timbul memburuk. Fasilitas kesehatan kami dari rumah sakit hingga puskesmas juga buka selama 24 jam," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved