Berita Kecelakaan
Kecelakaan Maut di Tol Pejagan-Pemalang, Avanza Tabrak Barikade Pembatas, Satu Orang Meninggal
Mobil Toyota Avanza nomor polisi D 1556 VDL, mengalami kecelakaan tunggal di KM 298+400 Jalur B (arah Semarang-Jakarta) Tol Pejagan-Pemalang.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Mobil Toyota Avanza nomor polisi D 1556 VDL, mengalami kecelakaan tunggal di KM 298+400 Jalur B (arah Semarang-Jakarta) Tol Pejagan-Pemalang, pada Sabtu (11/5/2024) pagi sekitar pukul 6.58 WIB.
Informasi kecelakaan tersebut, pertama kali diketahui karena beredar video berdurasi 21 detik yang memperlihatkan kondisi mobil Avanza berwarna putih terguling, dengan posisi ban sebelah kiri berada di atas menghadap selatan di antara lajur 1 dan lajur 2.
Perekam video juga memperlihatkan ada empat orang penumpang tergeletak di pinggir jalan tol, dan ada beberapa pengguna jalan lain yang terlihat menepi untuk memberi bantuan.
Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR) Ian Dwinanto membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, lima orang penumpang di dalam mobil mengalami luka-luka, dan dirujuk ke RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Adapun kondisi penumpang dari lima orang, tiga mengalami luka berat, dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.
"Setelah menerima penanganan medis di IGD RSI PKU Muhammadiyah Tegal, satu orang korban yang mengalami luka berat dinyatakan meninggal dunia atas nama Nur Rohayati berusia 65 tahun," ungkap Ian.
Untuk kronologi kecelakaan, Ian mengungkapkan, sesuai hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan kepolisian Unit Laka Galawi, mobil Avanza nomor polisi D 1556 VDL melaju dari arah Semarang menuju Jakarta.
Setibanya di TKP, pengemudi mobil Avanza berwarna putih diduga mengantuk, tertidur dan kemudian menerobos barikade perambuan proyek pembobokan beton.
Mobil ditemukan menabrak lubang pembobokan dengan kecepatan tinggi (tanpa melakukan perlambatan), dan mengakibatkan kendaraan terguling dengan posisi ban sebelah kiri berada di atas menghadap selatan, di antara lajur 1 dan lajur 2.
"Petugas Medis tiba di TKP pada pukul 07:12 WIB untuk melakukan penanganan portolongan pertama kepada korban. Saat proses evakuasi kendaraan, petugas patroli dibantu oleh tim derek PT. Pejagan-Pemalang Tol Road. Proses evakuasi bangkai kendaraan selesai dilakukan pada pukul 10:08 WIB," jelas Ian.
Sementara untuk data korban kecelakaan yang Tribunjateng.com peroleh, mengalami luka ringan ada dua orang.
Pertama, atas nama Abdul Wahid usia 18 tahun, alamat Kampung Pala Langon RT 01/06, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami luka di bagian pelipis dan bibir.
Kedua, Galang Wibisono usia 16 tahun, alamat Perum Griya Balwenagi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan merasa nyeri di bahu sebelah kanan.
Sedangkan yang mengalami luka berat ada tiga orang.
Pertama, Dede Nurdin, alamat Kersamenak, RT 01/03, Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami luka robek di hidung.
Kedua, Elis Pepi, alamat Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami lecet di pinggang kanan dan payudara sebelah kiri.
Ketiga, Nur Rohayati usia 65 tahun, alamat Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami luka serius di bagian kepala dan dalam kondisi kritis saat dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Kemudian informasi lebih lanjut, korban atas nama Nur Rohayati, dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit setelah mendapat pertolongan di IGD.
Sementara itu, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal dr. Arief Darmawan melalui Humas RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Dinar, mengatakan pasien korban kecelakaan di Tol KM 298+400 Jalur B tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.10 WIB.
Korban berjumlah lima orang dan salah satunya meninggal dunia, setelah mendapat penanganan intensif di IGD RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
"Korban meninggal dunia atas nama Nur Rohayati. Sedangkan korban lainnya masih mendapat perawatan di RSI PKU Muhammadiyah Tegal," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.