Hukum dan Kriminal

Niat Mau Ngeprank Teman, Mahasiswa Kedokteran di Semarang Diringkus Polisi Kasus Pencurian

Maudito Aldo (23) mahasiswa kedokteran di kampus ternama Semarang menjadi pesakitan selepas melakukan pencurian mobil Fortuner milik temannya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Iwan Arifianto
Sosok Maudito Aldo (23) mahasiswa kedokteran di kampus ternama Semarang yang jadi pesakitan selepas melakukan pencurian mobil Fortuner milik temannya sesama mahasiswa dengan dalih iseng saat gelar kasus di Pos Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (6/6/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Maudito Aldo (23) mahasiswa kedokteran di kampus ternama Semarang menjadi pesakitan selepas melakukan pencurian mobil Fortuner milik temannya sesama mahasiswa.

Pencurian itu dilakukan Aldo ketika sedang menjalani koas di rumah sakit Panti Wilasa, Jalan Dr Cipto, Semarang Timur, Rabu (29/5/2024). 

Antara korban dan tersangka sama-sama sedang menjalani koas profesi dokter di rumah sakit tersebut. 

Aldo mengaku, melakukan pencurian itu dengan dalih iseng untuk nge-prank atau mengerjai Megi Juliantini (23) temannya sesama mahasiswa kedokteran.

"Kami satu tim di koas jadi ambil mobil korban cuma iseng," jelas tersangka Aldo saat gelar kasus di Pos Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (6/6/2024). 

Namun, ulah Aldo itu ternyata berbuntut panjang. 

Korban kadung kelimpungan sehingga melaporkan kejadian itu kepolisian. 

Pun polisi dari Tim Resmob benar-benar mengusut kasus itu hingga memburu korban sampai ke kamar kosnya.

Mobil korban juga ditemukan polisi tak jauh dari tempat kos tersangka. 

"Saya sebenarnya sudah mau balikan mobil tapi takut banyak polisi di rumah sakit," beber Aldo.

Ia menyebut, aksinya itu telah disiapkan sejak pagi hari ketika kejadian pada Rabu (29/5/2024). 

Ia baru mengeksekusinya pada malam harinya sekira pukul 21.30 di hari yang sama.

Ia mengambil mobil itu sendirian dengan cara menukar kunci asli milik korban dengan kunci mobil palsu.

"Saya ada kunci Fortuner palsu milik teman maka saya tuker dengan kunci asli korban yang ditaruh di loker rumah sakit," katanya. 

Polisi tidak asal percaya saja dengan keterangan aldo. Meskipun dari keterangan tersangka dalam lingkaran pertemanan mereka sudah biasa saling prank

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved