10 Formasi CPNS 2024 yang Dibuka Pemkab Jepara Nihil Pendaftar

TRIBUN-PANTURA.COM, JEPARA - Ada 10 formasi dari 375 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diumumkan Pemkab Jepara masih sepi pendaftar.

Demikian yang disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jepara, Sridana Paminto, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, 10 formasi tersebut juga tidak terpenuhi pada CPNS 2021.

10 formasi di antaranya, formasi penyandang disabilitas yang tidak ada pendaftar adalah arsiparis terampil, fasilitator pemerintah, dan pranata komputer terampil. 

Adapun dari formasi dokter spesialis, ada dokter spesialis anestisiologi dan terapi intensif, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis mata, dokter spesialis orthopedi dan traumalogi, dokter spesialis urologi, dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, dan dokter gigi spesialis konservasi gigi.

Sridana Paminto mengatakan, 10 formasi yang tidak ada pendaftar sampai dengan batas terakhir pendaftaran 10 September lalu berasal dari tiga formasi penyandang disabilitas dan tujuh formasi dokter spesialis. 

Dia menjelaskan bahwa, jumlah pendaftar hingga batas akhir pendaftaran mencapai 8.372 orang. 

Baca juga: KA Logawa Stainless Steel Relasi Purwokerto-Jember Mulai Beroperasi, Segini Harga Tiketnya

Jumlah ini yang sampai melakukan submit pendaftaran hanya 7.613. 

''Untuk formasi penyandang disabilitas sebenarnya ada delapan, tapi yang kosong tiga formasi,'' kata Sridana.

Banyaknya pendaftar ini kata dia, kabupaten Jepara masih menempati peringkat empat terbanyak pendaftar CPNS se-Jawa Tengah. 

Jepara berada di bawah Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Magelang.

''Dari awal, formasi CPNS yang kita buka memang cukup banyak, sehingga para pendaftar banyak yang memilih Kabupaten Jepara,'' ungkapnya.

Baca juga: Drama Kolosal dan Sendratari Seniman Asal Tegal Pukau Pengunjung TMII Jakarta

Sebelumnya, Pemkab Jepara membuka lowongan CPNS 2024 sebanyak 375 formasi.

 Jumlah formasi ini sesuai kebutuhan CPNS Pemkab Jepara 2024. 

Formasi tersebut terdiri dari delapan formasi tenaga teknis disabilitas, 205 formasi tenaga kesehatan, dan 162 formasi tenaga teknis umum.

''Kami saat ini masih melakukan verifikasi administrasi. Nanti akan kita umumkan hasil seleksi administrasinya yang Memenuhi Syarat (MS) dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS), terakhir 17 September,'' tutupnya. (*)