Berita Tegal
Dilantik Jadi Pj Wali Kota Tegal, Ini Program Prioritas Agus Dwi Sulistyantono
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik drg Agus Dwi Sulistyantono menjadi Pj Wali Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik drg Agus Dwi Sulistyantono menjadi Pj Wali Kota Tegal di Gedung Wisma Perdamaian Kota Semarang, Senin (21/10/2024).
Agus sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kota Tegal.
Dia menggantikan Dadang Somantri yang menjabat Pj Wali Kota Tegal sejak 25 Maret 2024 sampai 21 Oktober 2024.
Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono seusai pelantikan mengungkapkan, ia akan menjalankan tugas sebagaimana yang sudah diamanatkan yaitu memimpin Kota Tegal.
Khususnya dalam rangka menghadapi Pilkada 2024 dan melaksanakan program-program yang sudah ditetapkan untuk kemajuan bagi kesejahteraan masyarakat Kota Tegal
"Tentu ini adalah tantangan baru bagi saya dan saya akan bersama-sama dengan seluruh rekan-rekan perangkat daerah untuk bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Baca juga: Begini Upaya Paslon Faruq-Ashim Kembangkan UMKM Jika Menang Pilkada Kota Tegal
Agus mengatakan, beberapa program prioritas yang sudah dicapai dengan baik akan dipertahankan dan tingkatkan.
Kemudian untuk catatan terkait inflasi dan stunting, pihaknya menekankan agar dapat dikejar dalam penurunan angka inflasi maupun stunting di Kota Tegal
"Insya Allah Kota Tegal akan mensukseskan beberapa persoalan prioritas ini dengan baik," ungkapnya.
Program Prioritas
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengapresiasi kinerja Pemkot Tegal atas pelaksanaan program prioritas.
Seperti dalam rangka pengentasan kemiskinan, menurunkan pengangguran, masalah inflasi, masalah stunting dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Namun demikian harus diperhatikan masalah inflasi di Kota Tegal ini pada bulan Agustus secara year on year (yoy) sebesar 2,13 persen, lebih tinggi inflasinya daripada Provinsi Jawa Tengah yang saat ini pada bulan September di angka 1,57 persen," jelasnya.
Baca juga: Berat Badan Capai 200 Kg, Pria Obesitas di Kendal Ditemukan Meninggal, Petugas Kesulitan Evakuasi
Terkait stunting, menurut Nana, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting Kota Tegal tahun 2023 sebesar 22,3 persen.
Angka itu lebih tinggi dari angka Jawa Tengah yaitu 20,7 persen.
"Oleh karena itu saya meminta agar masalah inflasi dan stunting dapat menjadi perhatian," pesannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.