PSIS Semarang

Aksi Demonstrasi Suporter PSIS Semarang Berakhir Ricuh, 2 Orang Luka, Diduga Terkena Tembakan

Aksi demonstrasi suporter PSIS Semarang diwarnai tindakan represif aparat kepolisian, di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Polisi saat membubarkan aksi demonstrasi suporter PSIS Semarang di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore. 

Mahesa Jenar menelan kekalahan di kandang sendiri.

Pertandingan tersebut diboikot suporter sehingga tribun penonton kosong.

Suporter PSIS terkena tembakan
Suporter PSIS Semarang yang menjadi korban aksi represif kepolisian di kawasan Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (22/12/2024) sore.

Ketua Panser Biru, Kepareng alias Wareng mengatakan, dua korban suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi akibat dari manajemen PSIS Semarang yang tak menemui suporter.

Menurutnya, akan berbeda cerita ketika para suporter ditemui oleh manajemen.

"YS (Yoyok Sukawi) tak mau menemui para suporter. Kalo mau menemui tidak ada itu (keributan)," katanya.

Wareng menjelaskan, dua suporter yang terluka masing-masing terkena tembakan peluru karet dan kena lemparan batu dari arah kepolisian.

"Korban tertembak peluru karet harus operasi. Masih di rawat di rumah sakit. Suporter yang kena batu sudah pulang dari rumah sakit," ungkapnya.

Sementara itu, Tribun telah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolrestabes  Semarang Kombes Irwan Anwar melalui layanan pesan singkat.

Namun, konfirmasi tersebut belum direspon.

Tribun juga telah mengkonfirmasi kepada CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, konfirmasi tersebut belum direspon hingga berita diturunkan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved