Berita Tegal
PKL di Kota Tegal Khawatir Relokasi Dekat Stadion Yos Sudarso Sebabkan Dagangan Sepi
Pemerintah Kota Tegal akan merelokasi sebanyak 110 pedagang kaki lima (PKL) ke tempat relokasi di sebelah selatan Stadion Yos Sudarso Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal akan merelokasi sebanyak 110 pedagang kaki lima (PKL) ke tempat relokasi di sebelah selatan Stadion Yos Sudarso Kota Tegal.
Ratusan PKL tersebut berasal dari Jalan Kartini, Jalan Menteri Supeno, dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
Relokasi tersebut untuk mendukung rekayasa lalu lintas satu arah Jalan Kartini yang dianggap kerap menjadi titik kemacetan.
Meski demikian, para PKL khawatir di tempat relokasi justru akan membuat dagangannya sepi.
Seorang PKL, Ardi (43) mengaku keberatan dengan rencana relokasi pedagang di lahan sebelah selatan Stadion Yos Sudarso Tegal.
Ia sendiri tidak tahu lokasi yang baru akan ramai atau sepi.
Sedangkan di Jalan Kartini ini sangat ramai karena lokasinya startegis.
"Kalau direlokasi gak tahu ramai atau sepi. Namanya saja tempat baru, khawatirnya sepi dan omzet turun," katanya, Senin (13/1/2025).
Baca juga: Pemkot Tegal Siapkan Relokasi 110 PKL di Sekitar Stadion Yos Sudarso
PKL lain, Ifan Fauzan (30) mengatakan, jika kebijakan satu arah masih sepakat, tapi jika pedagang harus pindah itu susah.
Ia menilai, tempat relokasinya kurang startegis dan dekat tempat pembuagan sampah (TPS)
Berbeda dengan Jalan Kartini, banyak masyarakat melintas dan dekat dengan sekolah dan rumah sakit.
"Kalau pindah justru akan memberatkan pedagang. Nanti omzet turun dan harus mulai dari awal," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, pihaknya memastikan tempat relokasi yang akan ditempati nantinya ramai.
Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan rekayasa lalu lintas agar jalanannya menjadi tempat ramai dan mudah diakses.
Baca juga: Atasi Kemacetan, PKL yang Berjualan di Jalan Kartini dan Menteri Supeno Kota Tegal Akan Direlokasi
Ia pun tidak menginginkan tempat relokasinya sepi karena itu akan berdampak pada penjualan para pedagang.
Pihaknya pun akan mengupayakan fasilitas lain seperti toilet umum dan Wifi.
"Pemerintah Kota Tegal akan menata para PKL dari tempat eksisting ke tempat baru. Kami juga akan dukung dengan fasilitas yang menggembirakan untuk para PKL," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.