Ratusan Lilin Merah Bersinar di Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Sambut Tahun Baru Imlek

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL – Suasana khas Imlek mulai terasa di halaman Kelenteng Tek Hay Kiong, Tegal, Selasa (28/1/2025).

Ratusan lilin merah berbagai ukuran telah disusun rapi, siap dinyalakan pada malam pergantian Tahun Baru Imlek.

Lilin-lilin tersebut, yang tingginya bervariasi antara 50 cm hingga 1,5 meter, akan menyala serentak pada pukul 23.30 WIB, menandai harapan baru bagi umat Tionghoa.

Menurut Chen Li Wei, rohaniwan Kelenteng Tek Hay Kiong, setiap umat akan menyalakan lilinnya sendiri sebagai simbol penerangan dan doa.

"Lilin ini ibarat penerangan bagi mereka. Harapannya, keberkahan menyala sepanjang tahun mendatang," ungkap Chen Li Wei.

Setelah prosesi penyalaan lilin, acara akan dilanjutkan dengan sembahyang Shin Chia, sebuah tradisi yang sarat makna spiritual.

Dalam kepercayaan Tionghoa, lilin yang lebih besar melambangkan keberkahan yang lebih besar pula.

"Semakin besar lilin yang dinyalakan, semakin besar pula harapan umat akan penerangan dan keberkahan dalam hidup mereka di tahun yang baru," tambah Chen Li Wei.

Prosesi penyalaan lilin merah ini menjadi momen penting bagi warga Tionghoa untuk merefleksikan harapan dan doa mereka.

Selain itu, keindahan lilin yang menyala serentak memberikan nuansa khidmat sekaligus meriah yang selalu dinantikan setiap tahunnya.

Kelenteng Tek Hay Kiong, sebagai pusat perayaan Imlek di Tegal, tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga simbol keberagaman budaya yang terus hidup di tengah masyarakat.

Ratusan lilin merah yang menyala malam ini akan membawa semangat kebersamaan dan harapan baru bagi semua umat yang merayakan. (*)