Lebaran 2025

Ziarah di Atas Laut, Kenangan yang Tak Tenggelam di TPU Tambakrejo Semarang

Peziarah tetap datang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tambakrejo di Semarang Utara, Kota Semarang, meski telah lama tenggelam.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m zaenal arifin
Dokumentasi
MAKAM TENGGELAM - Peziarah berdoa di pinggir laut tak jauh dari TPU Tambakrejo Kota Semarang. Pada Lebaran 2025 ini, peziarah tetap mengunjungi makam keluarga meski TPU Tambakrejo telah lama tenggelam oleh air laut. (Tribun Pantura/Dok/Iwan Arifianto) 

Pakar lingkungan dan tata kota Unissula Semarang, Mila Karmila, menjelaskan bahwa kawasan pesisir Semarang mengalami penurunan muka tanah akibat pembangunan masif yang tidak terkontrol, ditambah dengan kenaikan permukaan air laut serta eksploitasi air tanah secara besar-besaran.

“Jika pengambilan air tanah dihentikan dan pembangunan di pesisir dikendalikan, mungkin kawasan ini bisa diselamatkan,” tegasnya.

Menurut Mila, penanganan wilayah pesisir tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus holistik agar dampak tenggelamnya kawasan seperti TPU Tambakrejo bisa dicegah di masa depan.

“Jangan bangun yang berat-berat di pesisir seperti industri besar, karena kebutuhan air tanah yang tinggi akan semakin mempercepat tenggelamnya wilayah tersebut,” paparnya.

Meski kini TPU Tambakrejo telah hilang ditelan laut, tradisi ziarah tetap lestari. Para peziarah, dengan cara mereka masing-masing, terus menjaga ingatan dan ikatan batin dengan para leluhur mereka yang telah berpulang. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved