TRIBUNPANTURA.COM, DEMAK – Di tengah euforia kelulusan siswa kelas IX, MTs Negeri 3 Demak memilih merayakan momen penting ini dengan cara mengulurkan tangan kepada sesama yang tengah dilanda musibah. Dalam kegiatan bertajuk “Bakti Sosial sebagai Wujud Syukur dan Peduli Sesama”, para siswa bersama guru pendamping terjun langsung ke Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, salah satu wilayah terdampak banjir rob, untuk menyalurkan 100 paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
Ahmadun, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 3 Demak, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata rasa syukur atas kelulusan siswa kelas IX.
“Ada banyak doa di balik kelulusan peserta didik. Maka, kami ingin doa-doa itu diteruskan dengan aksi nyata. Kami ingin momen kelulusan tidak hanya dirayakan secara seremonial, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat,” jelas Ahmadun.
Distribusi bantuan dilakukan langsung oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dengan dukungan penuh dari perangkat Desa Banjarsari untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Kepala Desa Banjarsari, Haryanto, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian dari siswa-siswi MTsN 3 Demak.
“Kami tidak menyangka, di tengah kebahagiaan kelulusan, masih ada anak-anak muda yang peduli kepada kami. Bantuan ini lebih dari sekadar barang, ini bukti bahwa kami tidak sendirian,” ungkap Haryanto penuh haru.
Kepala MTsN 3 Demak, Ahmad Soleh, turut mengapresiasi inisiatif para siswa. Ia menilai kegiatan ini mencerminkan esensi pendidikan karakter sejati.
“Saya bangga anak-anak tidak hanya lulus secara akademik, tapi juga menunjukkan empati kepada sesama. Ini bukan sekadar bakti sosial, ini adalah pendidikan jiwa,” ujar Ahmad Soleh. (afn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.