Berita Tegal

Ingin Berlibur ke Kota Tegal saat Nataru? Wisatawan Luar Kota Wajib Bawa Keterangan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga setempat mencoba menaiki wahana baru berupa dermaga apung di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal.

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal mewajibkan wisatawan luar kota membawa hasil rapid tes saat berkunjung di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal. 

Kebijakan tersebut berlaku di masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021. 

Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal, Maman Suherman mengatakan, wisatawan dari luar kota wajib membawa hasil rapid tes di masa libur Nataru 2021.

Baca juga: Viral Video Wanita Bermasker Curi Perhiasan di Toko Emas Pekalongan, Polisi: Senilai Rp19 Juta

Baca juga: 1 Nakes di RSUD Kraton Pekalongan Meninggal Dunia, Positif Covid-19, Dinkes: Tertular dari Keluarga

Baca juga: BREAKING NEWS: Tak Kuat Nanjak, Odong-odong Pengangkut Rombongan Pengantin Masuk Jurang di Batang

Baca juga: Sekolah Jadi Klaster Penularan Covid-19 di Salatiga, Disdik: Semua Kegiatan PTM Dihentikan

Kebijakan tersebut khusus untuk pengunjung dari luar Kota Tegal. 

Untuk memantau itu, pihaknya akan mengecek pengunjung dari plat nomor kendaraan hingga identitas KTP. 

"Itu wajib, sesuai edaran dari pemerintah provinsi. Hal itu perlu betul-betul disikapi, karena kita tidak tahu mereka dari zona merah atau zona hijau," kata Maman kepada tribunpantura.com, Jumat (18/12/2020). 

Maman berharap, kebijakan itu akan mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Ia bahkan mengimbau, wisatawan untuk mendatangi tempat wisata yang ada di daerahnya masing-masing di masa libur Nataru 2021. 

PAI Tegal untuk sementara waktu agar khusus dikunjungi oleh warga Kota Tegal di masa libur Nataru 2021. 

"Kami bukannya menolak pengunjung. Namun kami sarankan wisatawan untuk liburan di daerahnya masing-masing saja. Ini hanya sementara di masa libur Nataru," jelasnya. (fba)

Baca juga: Orangtua Siswa Dilarang ke Sekolah saat Pembagian Raport, Begini Solusi Disdik Kabupaten Pekalongan

Baca juga: Selesai Sowan ke Kediaman Habib Luthfi, Ganjar: Kita Sepakati Pengajian Akbar Ditunda

Baca juga: Perang Cuitan Mahfud MD dan Ridwan Kamil, Pengamat: Komunikasi Pusat-Daerah Kurang Maksimal

Baca juga: Pasien Meninggal di Selasar Rumah Sakit, Satgas Covid-19 Pekalongan Minta RSUD Tambah Ruang Isolasi