TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Bangunan semi permanen berupa bedeng di kolong fly over Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, sudah dibongkar.
Pembongkaran ini dilakukan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi di belakang kantornya itu dan menemukan sejumlah warga yang tinggal disana.
Lurah Pegangsaan Parsiyo menyebut, pembongkaran dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Selasa (29/12/2020) kemarin.
Parsiyo menegaskan bahwa pembongkaran itu sudah kerap dilakukan pihaknya.
Baca juga: Jembatan Luwihaji-Medalem Akan Diresmikan Awal Januari 2021 Sambungkan Bojinegoro-Blora
Baca juga: Jembatan Luwihaji-Medalem Akan Diresmikan Awal Januari 2021 Sambungkan Bojinegoro-Blora
Baca juga: Keseringan Menang di Menit Akhir Manchester United Jumawa Bisa Tundukan Siapapun
"Sebenernya itu sudah sering saya tertibkan jadi begitu meleng dia pasang lagi. Memang sudah sering begitu," ujar Parsiyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).
Ia menyebut, dalam setahun ini, pihak kelurahaan sudah membongkar bedeng di kolong Flyover itu sebanyak dua kali. Terakhir, pembongkaran dilakukan pada September lalu.
Parsiyo pun memastikan sebagian warga yang tinggal di bawah kolong fly over itu bukan tuna wisma. Sebagian ada yang memiliki rumah di RW 03, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun karena anggota keluarga di rumah padat, maka mereka inisiatif memasang bedeng di kolong flyover.
"Namanya rumah orang tua, anak-anak pada kumpul, ramai jadi di situ. Akhirnya mereka pengen cari udara segar saja di kolong fly over," ujar Parsiyo.
Sementara sebagian warga fly over lainnya memang sudah tak memiliki rumah karena rumah mereka yang tergusur. Parsiyo menegaskan pihaknya sudah menawarkan rusunawa di Jakarta Utara untuk tempat mereka tinggal.
Baca juga: ICJR Sebut Gisel dan MYD Sebagai Korban, Tidak Pas Jika Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Rabu 30 Desember 2020 Buka di Empat Lokasi
Baca juga: Lewati Kawasan Taman Nasional, Tol Palembang-Jambi akan Dilengkapi Terowongan Harimau
Baca juga: Ditahan Imbang Eibar, Barcelona Jadi Tim Paling Sering Blunder di Laliga
Namun mereka menolak karena lokasinya jauh dari tempat mereka usaha.
Parsiyo menyebut hari ini para warga kolong fly over itu akan dikumpulkan di Kantor Kementerian Sosial.
Ia menyebut total ada 11 kepala keluarga yang tinggal di sana. Mensos Tri Rismaharini sebelumnya menjanjikan untuk mencarikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal kepada pemulung yang ia temui.
"Kita tunggu solusi dari Bu Risma seperti apa," ujar Parsiyo.