Berita Demak

Mayat Berjenis Kelamin Perempuan Mengenakan Kaos "Original" Ditemukan Mengambang di Wedung Demak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan mayat di Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Mayat tersebut sampai saat kini belum diketahui identitasnya.(IST).

TRIBUN-PANTURA.COM, DEMAK - Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tengkurap mengambang  di peraiean Teluk Wulan, Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Sabtu (30/1/2021).

Seorang saksi mata, Mustofa mengatakan ia menemukan mayat itu sekira pukul 13.00 Wib saat sedang  mencari ikan.

Mayat tersebut tengkurap dan mengapung. Kemudian, ia melaporkannya ke perangkat desa setempat.

Kasatreskrim Polres Demak AKP Muhammad Fachrur Rozi menjelaskan, mayat tersebut saat ditemukan mengenakan kaos berwarna hujau lumut bertuliskan "Original".

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Minggu 31 Januari 2021 Buka di Lima Lokasi

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Duel Arsenal vs Liverpool Berakhir Antiklimaks

Baca juga: Polda Aceh Selidiki Video TikTok Pembakaran Bendera Merah Putih

Baca juga: Sesosok Mayat Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan Warga Mengapung di Pesisir Pantai Surodadi Sayung

"Kondisi wajah sudah sulit dikenali," katanya kepada Tribun Pantura.

Dia memperkirakan mayat tersebut sudah mengambang selama tiga hari.

Rozi menuturkan, pihaknya sudah melakukan visum dan melacak identitas korban dari sidik jari.

Baca juga: Sebut Islam Arogan Permadi Arya Dilaporkan Polisi, Susi Pudjiastuti Ajak Netizen Unfollow Abu Janda

Baca juga: Viral Video Pria Bakar Bendera Merah Putih, Pelaku Diduga WNI Asal Aceh Tinggal di Malaysia

Baca juga: Bocah Kelas 5 SD Usia Curi 3 Motor, Pengakuannya Bikin Geleng Kepala, Polisi: Biar Terlihat Keren

Baca juga: Solskjaer Akui Man United Ketakutan kepada Manchester City Soal Perebutan Gelar Juara EPL

Hasil visum, kata dia, tidak ditemukan tanda-tana bekas kekerasan. Sementara dari penelusuran sidik jari, masih belum bisa mengindentifikasi korban.

Lebih lanjut, polisi berpangat tiga balok ini menjelaskan, pihaknya akan terus mencari identitas mayat dengan menginformasikan rumusan sidik jari kepada polres tetangga.

Namun apabila dalam waktu tiga hari  identitas korban belum ditemukan, korban akan dimakamkan.(yun).