Baca tanpa iklan
Penulis : Indra Dwi Purnomo
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Sri Indun (60) warga RT 2 RW 1, Dukuh Miyanggong Desa Salakbrojo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah tewas setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam 4 meter.
Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom saat dihubungi Tribunpantura.com, Kamis (22/4/2021) membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Betul, itu kejadiannya kemarin hari Rabu (21/4/2021)," kata AKP Akrom.
Baca juga: SMAN 1 Tegal Ungkap Prestasi Joseph Paul Zhang semasa Sekolah, Nilai Tertinggi Pendidikan Agama
Baca juga: 5 Fakta Perwira Polisi Penyidik KPK Peras Wali Kota Tanjungbalai Rp1,5 Miliar, Citra Makin Buruk
Baca juga: Rombongan TKW dari Arab Kecelakaan di Tikungan, Avanza vs Fuso, 1 Orang Meninggal Dunia
Baca juga: Jokowi Cek Progres KIT Batang, Presiden: Mei Groundbreaking Industri Kaca Terbesar Asia Tenggara
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian itu bermula saat itu korban pergi ke rumah cucunya yang berada di Dukuh Brajan RT 5 RW 2, Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan sekitar pukul 07.00 WIB.
Sekitar pukul pukul 08.30 WIB, korban tidak terlihat di rumah cucunya, sehingga keluarga mencari keberadaan korban.
"Dewi Zulaikho (18) cucunya yang melakukan pencarian di belakang rumah melihat neneknya sudah mengambang dipermukaan air di dalam sumur yang kedalamannya 4 meter. Kemudian Dewi berteriak dan meminta tolong," imbuhnya.
Selanjutnya keluarga melaporkan kejadian ini ke kepala desa dan Polsek Kedungwuni.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas Polsek Kedungwuni bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Kedungwuni 1 mendatangi lokasi. Setelah sampai di lokasi petugas Polsek Kedungwuni dibantu warga sekitar mengevakuasi korban dari dalam sumur.
"Pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Kedungwuni 1, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ucapnya.
AKP Akrom menambahkan, dugaan sementara korban meninggal dunia karena lantai licin.
Selain itu juga, berdasarkan keterangan dari keluarga korban mempunyai riwayat gejala penyakit stroke dan untuk berjalan agak susah atau sempoyongan.
"Lantai di sekitar sumur terdapat banyak lumut hijau dan licin. Atas kejadian ini dari keluarga menerima sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi," tambahnya. (Dro)
Baca juga: Dubes RI Rachmat Budiman Serahkan Surat Kepercayaan dari Presiden Jokowi kepada Raja Thailand
Baca juga: Viral Video Emak-emak Naik Motor Masuk Tol, Gesek Kartu e-Toll Layaknya Pengendara Mobil
Baca juga: 3 Guru SMAN 1 Gondang Sragen Meninggal karena Covid, Ganjar: Merasa Longgar Terus Piknik, Bahaya
Baca juga: Babyface Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan Anak Panti Asuhan, Kiai Munfaat: Alhamdulillah