Berita Jepara

Bupati Jepara Andi Minta Warga Karimunjawa Tetap Taati Prokes saat Pariwisata Sudah Normal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerahkan bantuan kepada masyarakat saat kegiatan Musala Bergerak di Karimunjawa, kemarin.

TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Bupati Jepara Dian Kristiandi meminta warga Karimunjawa tetap menaati protokol kesehatan (prokes) di tengah kembali dibukanya akses pariwisata. 

Pengunjung atau wisatawan yang tidak taat prokes juga harus diingatkan agar sama-sama menjaga wilayah terluar Jepara itu tetap aman dari Covid-19. 

"Alhamdulilah sejauh ini tidak ada kasus penularan Covid-19 di Karimunjawa. Saat ini nol kasus."

"Mari ini kita sama-sama jaga agar kondisi ini tetap terjaga baik. Saya cukup senang bapak dan ibu tetap menaati prokes," kata Dian Kristiandi saat kegiaya Musala Bergerak di Desa Karimunjawa, Jumat, (15/10/2021) malam.

Pria yang akrab disapa Andi itu menyampaikan pada November, PT Pelni akan membuka pelayaran dari Semarang ke Karimunjawa.

 "Ini semua harapannya tentu agar pariwisata Karimunjawa bisa kembali pulih dan ekonomi kembali tumbuh," imbuhnya.

Selain itu, Andi juga menyampaikan pihaknya  akan terus memperluas capaian vaksinasi kepada warga Karimunjawa.

Capaian vaksinasi di Karimunjawa sudah sekitar sebesar 84 persen.

 "Vaksinasi ini memang kita fokuskan dan percepat agar kekebalan masyarakat Karimunjawa segera tercapai lantaran Karimunjawa sebagai destinasi wisata," terangnya.

Lebih lanjut Andi meminta warga yang belum vaksin untuk segera disuntik vaksin.

Hal ini lantaran vaksinasi menjadi salah satu upaya mencegah penularan Covid-19.

Dirinya meminta warga bersama-sama nyengkuyung program vaksinasi Covid-19 ini.

Lomba mancing di Karimunjawa

Lomba mancing di Karimunjawa diikuti 65 peserta. Mereka sebagian berasal dari luar daerah, turis mancanegara, dan warga lokal Jepara.

Dalam lomba ini puluhan peserta lomba bersang memperebutkan total hadiah Rp25 juta.

Peserta berangkat  dari halaman Wisma Wisata Karimunjawa, Sabtu (16/10/2021).

Kepada peserta lomba, Bupati Jepara Dian Kristiandi  menuturkan perairan laut Karimunjawa menyimpan potensi besar bagi para pemancing.

Selain mempunyai 27 pulau, dan hampir seluruh dasar lautnya dipenuhi terumbu karang sebagai tempat hidup ikan. 

“Salah satu yang menjadi daya tariknya adalah memang Karimun luar biasa kalau kita buat mancing,” ujarnya.

Menurutnya, selama lomba mancing yang berlangsunh setiap tahun sekali, pemegang rekor tangkapan ikan terberat adalah dirinya pada 2016.

Hasil tangkapan itu seberat 20 kilogram. Tak hanya satu ikan, tapi 12 ekor ikan dengan berat yang sama.

 “Saya mengajak para pemacing mania untuk memecahkan rekor saya di atas 20 kilo,” imbuhnya.

Sama dengan tahun penyelenggaraan sebelumnya,

Penentuan juara dalam lomba sama dengan tahun sebelumnya yakni berdasarkan ikan terberat.

Hasil tangkapan dibuktikan dengan dokumentasi saat menaikkan ikan ke atas kapal.

Peserta diberi waktu hingga pukul 17.00 Wib untuk pengumpulan hasil.

(yun)