TRIBUNPANTURA.COM, GROBOGAN - Layanan keimigrasian yang dibuka Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang di Mall Layanan Publik (MPP) Kabupaten Grobogan, diserbu masyarakat.
Hal itu terlihat dari layanan Keimigrasian yang digelar selama 2 hari, beberapa waktu lalu.
Selama 2 hari itu, kuota yang disediakan yaitu 25 pemohon per hari, terpenuhi.
Analis Keimigrasian Pertama Imigrasi Semarang, Yosep Hery Sudiatmoko, tak memungkiri bahwa permintaan semakin meningkat.
"Terbukti selama 2 hari layanan yang kami selenggarakan, kuota untuk 25 pemohon per harinya telah penuh."
"Sehingga total keseluruhan pemohon sebanyak 50 orang," katanya, dalam keterangannya, kemarin.
Layanan Keimigrasian yang digelar tersebut bertajuk Si Semar Paling Paten atau Imigrasi Semarang pelayanan di Kota dan Kabupaten.
Layanan tersebut merupakan inovasi Kantor Imigrasi Semarang untuk menjangkau masyarakat yang ada di kabupaten.
Layanan tersebut menarik antusiasme masyarakat di wilayah kerja Imigrasi Semarang Khususnya Kabupaten Grobogan, karena banyak yang beranggapan bahwa kuota 25 pemohon sehari dirasa kurang.
Terlebih layanan ini hanya dilakukan 2 hari dalam satu bulan.
"Karena itu, kami siap berbenah serta siap untuk mengupgrade diri sesuai dengan permintaan masyarakat yang kian malambung naik," ujarnya.
Lebih dari itu masyarakat Grobogan sangat terbantu dengan hadirnya Imigrasi Semarang di Wilayah mereka dalam kaitannya pelayanan pembuatan paspor yang kebanyakan akan digunakan sebagai persiapan umroh dan juga untuk wisata. (*)