TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Ketua Sang Pamomong Kabupaten Batang, Akhmad Rozikin menyampaikan para kades telah dibuat resah dengan perilaku oknum yang mengaku sebagai wartawan yang melakukan pemerasan.
Pasalnya, oknum tersebut berulang kali melakukan pemerasan kepada para kepala desa.
Terakhir, pemerasan itu dilakukan kepada Kepala Desa Karanganom, Kecamatan Kandeman.
Seseorang yang mengaku wartawan itu memeras dan mengancam menulis kasus korupsi.
"Selama ini para kepala desa lebih memilih diam, tapi karena sudah merasa gerah atas sikap pelaku, Sang Pamomong akan mengambil sikap dengan membuat laporan kepolisian," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/9/2022).
Lebih lanjut, pihaknya pun meminta Pelaku memberikan klarifikasi dalam jangka 1 kali 24 jam.
"Aksi mereka sudah meresahkan, kerja kepala desa sudah susah, tapi kalau akhirnya kita hanya dijadikan sapi perah, kekompakan akan kami tunjukkan," ujarnya.
Rozikin mengatakan dalam menentang aksi pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan itu, para kepala desa telah bersatu dan melakukan orasi kecaman.
Bahkan ada yang akan memberikan uang tunai Rp 10 juta bagi orang yang bisa menyadarkan pelaku.
"Kemarin puluhan kepala desa berkumpul melakukan orasi sebagai bentuk solidaritas dan sikap perlawanan," pungkasnya.