TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus menggelar temu teknik Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) sekolah dasar (SD) tingkat Kabupaten Kudus.
Kegiatan temu teknik diikuti oleh 19 pengurus kabupaten cabang olahraga (Pengkab Cabor), pelatih atau koordinator masing-masing cabor dari sekolah, serta perwakilan dari Disdikpora Kabupaten Kudus.
Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga pada Disdikpora Kabupaten Kudus, Widhoro Heriyanto menyampaikan, kegiatan Temu Teknik diselenggarakan guna menjelaskan teknis pelaksanaan POPDA di tingkat kabupaten.
"Jadi disini ada temu teknik yang nantinya akan menghasilkan kesepakatan, yang mana kesepakatan itu harus disepakati bersama dan harus dilaksanakan pada kegiatan (POPDA) besok," terangnya, Rabu (15/2/2023).
Penyelenggaran POPDA tingkat sekolah dasar sendiri akan dilangsungkan pada Minggu-Sabtu, 19-25 Februari 2023.
Pelaksanaan sendiri akan digelar di Komplek Sport Center Balai Jagong Kudus dan Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Kudus.
Adapun 19 cabor yang diperlombakan, antara lain, atletik, bulutangkis, tenis meja, anggar, tenis lapangan, pencak silat, panahan, wushu, taekwondo, sepak takraw, sepak bola, bola voli, senam, dan panjat tebing.
"Kemudian, ada juga cabor karate, kempo, renang, petanque, dan basket," tambah Widhoro.
Pihaknya menyebut, ada beberapa cabor tambahan yang diselenggarakan tahun ini, yang tidak dilaksanakan pada dua tahun sebelumnya lantaran pandemi covid-19. Seperti, cabor sepak bola dan basket.
"Karena kemarin pandemi, cabor yang beregu memang sempat ditiadakan. Kalau tahun ini, semua cabor kita perlombakan," tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan digelarnya kembali POPDA untuk siswa sekolah dasar tingkat Kabupaten Kudus ini, dapat memunculkan atlet-atlet yang berpotensi ke depannya.
Pihaknya juga berharap, para atlet muda bisa terus bersemangat dalam berlatih dan membanggakan nama Kudus.
"Meskipun di tingkat Provinsi nanti lombanya tidak berjenjang, tapi dengan kita adakan di tingkat kabupaten secara berjenjang bisa memunculkan bibit atlet yang berpotensi di Kabupaten Kudus," tutupnya.