Berita Batang

Motor dan Barang Berharga Korban Meninggal yang Ditemukan di Kebun Singkong Raib

Penulis: dina indriani
Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Koramil Limpung saat mengecek penemuan mayat perempuan berjas hujan di Kebun Singkong Dukuh Pencar, Rowosari, Kecamatan Limpung, Kamis (23/2/2023).

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Penyebab kematian Maghfiroh warga Dukuh Pengangan, Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung masih menjadi tanda tanya besar.

Maghfiroh ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia dengan keadaan mulut berbusa, masih mengenakan jas hujan warna biru, dan badan telentang di kebun singkong Dukuh Pencar, Desa Rowosari, Kecamatan Limpung pada Kamis (23/3/2023) pagi.

Perangkat Desa Wonokerso yang juga kerabat korban, Surip mengatakan korban masih menghubungi suaminya sekitar pukul 24.00 untuk minta dijemput.

Maghfiroh sendiri bekerja di PT ABS Banyuputih.

"Kontak terakhir itu minta dijemput suaminya sebelum pukul 24.00, minta dijemput," tuturnya.

Surip mengatakan, biasanya memang jika korban mendapat shift malam selalu diiringi suaminya.

Lantaran jarak rumah ke tempat kerja jauh sekitar 5 kilometer, selain itu juga banyak ruas jalan yang ditempuh gelap.

"Sekitar pukul 00.30, nomor telepon sudah tidak aktif, saat suaminya sampai di pabrik kaget karena istrinya tidak ada, saat dicek di absen keluar ternyata sudah keluar pukul 24.00, teman-temannya bilang juga sudah keluar," terangnya.

Seketika itu, suami langsung mencari korban dengan menelusuri jalan pulang.

Cuaca malam itu memang hujan cukup deras,  penelusuran jalan pulang tidak membuahkan hasil, lalu sanh suami kembali mengajak orang tuanya untuk ikut mencari sampai pukul 02.30. 

"Pihak keluarga akhirnya mendapatkan informasi penemuan mayat, yang ternyata Maghfiroh, dan langsung mendatangi lokasi, dan memang benar, saat dicek sepeda motor, HP, uang tunai, perhiasan kalung, anting, cincin dan ATM hilang," tandasnya.

Kapolsek Limpung, AKP Prisandi Tiar, menjelaskan temuan mayat wanita tersebut saat ini masih ditangani pihak kepolisian, baik Polsek Limpung maupun Satreskrim Polres Batang.

“Setelah evakuasi, kita juga bersama Polres, melakukan olah kejadian perkara,” tutur AKP Prisandi Tiar.

Sementara itu, penyebab kematian korban masih belum bisa disebutkan.

Saat ini korban masih berada di RSUD Kalisari Batang, untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi.

"Kami bersama Satreskrim Polres Batang masih berupaya keras mengungkap adanya temuan mayat di kebun singkong itu," pungkasnya. (*)