TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal saat ini tengah masif melakukan jemput bola pembuatan KTP digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Mereka menargetkan pembuatan KTP digital tercapai sebanyak 25 persen, pada 2023.
Sementara penduduk Kota Tegal sendiri jumlahnya diperkirakan mencapai 290.870 jiwa.
Kepala Disdukcapil Kota Tegal, Basuki mengatakan, IKD atau KTP digital ini merupakan program pemerintah pusat yang harus dilakukan secara masif.
Saat ini pihaknya sedang fokus melakukan jemput bola ke lembaga pendidikan tingkat SMA dan SMK.
"Sampai saat ini pembuatan IKD sudah sampai 2.600 jiwa.
Karena kita harus melakukan aktivasi secara masif," katanya kepada tribunjateng.com, Senin (27/2/2023).
Basuki menjelaskan, setelah para pelajar, pihaknya akan jemput bola ke instansi pemerintahan, TNI Polri, dan masyarakat.
Targetnya pada 2023, sebanyak 25 persen warga Kota Tegal sudah memiliki KTP digital.
Ia mengatakan, KTP digital ini menjadi tuntutan adanya perubahan yang serba mengedepankan digitalisasi.
Kebijakan dari pemerintah pusat ini arahnya adalah transformasi teknologi, sehingga data kependudukan ada di smartphone.
"Dari sisi pelayanan publik sangat membantu, tidak perlu KTP fisik, cukup buka aplikasi IKD.
Ini sudah bisa diakses di bandara, stasiun, dan di pelayanan publik manapun," ungkapnya.