Berita Pekalongan

Pasar Murah BI Tegal di Lapangan Mataram Pekalongan Diserbu Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat antusias di pasar murah yang diselenggarakan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (27/3/2023).

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal bersama stakeholder terkait menggelar pasar murah di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin (27/3/2023).

Kegiatan yang masuk dalam rangkaian Semarak Rupiah Ramadhan berkah Idhul Fitri (SERAMBI) 2023 itu, diserbu masyarakat hingga ratusan warga rela mengantre untuk membeli beras dan bawang merah.

Rina (48) warga Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan, mengaku harga beras dan bawang merah di pasar murah kali ini terpaut jauh dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Operasi pasar murah ramadan ini untuk, membantu memenuhi kebutuhan warga selama ramadan," kata Rina (48) warga Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan.

Ia menyebutkan, 5 kilogram beras yang biasanya seharga Rp 65 ribu kini dibeli seharga Rp 52 ribu, serta bawang merah yang biasanya Rp 28 ribu di pasar murah hanta seharga Rp 18 ribu.

"Apalagi kalau beli dan bayar pakai QRIS bisa dapat gratis 1 liter minyak goreng," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala KPwBi Tegal Taufiq Amrozy mengatakan, meningkatnya kebutuhan masyarakat selama ramadan dan menjelang lebaran memicu naiknya harga di pasaran.

Dalam operasi pasar murah ini menyediakan 300 sak atau 1,5 ton beras premium yang dikemas dalam 5 kg. Adapun harga beras premium di pasar murah ini hanya Rp 52 ribu/5 kg dan 104 kg bawang merah dengan harga per kilogramnya hanya Rp 18 ribu.

"Masyarakat yang membayar dengan QRIS mendapat hadiah 1 liter minyak goreng," katanya.

Menurut Taufiq, dengan digencarkannya pasar murah di eks Karasidenan Pekalongan dari Batang hingga Brebes harapannya mampu menekan harga dan inflasi.

"Hadiah minyak goreng ini hanya sebagai QRIS experience saja. Dengan pasar murah ini mudah-mudahan bisa membantu masyarakat, karena ini sudah sering kami lakukan bersama jajaran TPID Pemda dari Brebes sampai Batang dan akan lebih digencarkan di bulan ramadan," ujarnya. (*)