TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) penghuni papan atas. Hal ini terbukti berdasarkan hasil poling terbaru dari program The Matchmaker.

Berdasarkan hasil poling ini, nama Erick Thohir fi posisi teratas mendampingi capres potensial Prabowo Subianto. Duet Prabowo - Erick ini mendapatkan hasil poling sebesar 4.279 dari 15 ribu lebih masyarakat yang mengikuti.

Nama Erick Thohir kembali terlihat di posisi nomor 3 ketika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Duet Ganjar - Erick diinginkan oleh 2.491 voters untuk maju di Pilpres 2024.

Dengan ini, nama Erick Thohir menjadi cawapres utama pilihan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, penanggung jawab program The Matchmaker yang juga Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova menyatakan Erick Thohir memiliki banyak keunggulan untuk mendapatkan dukungan masyarakat.

Keunggulan ini di antaranya adalah mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, memiliki panggung strategis yakni posisi Menteri BUMN dan Ketum PSSI kemudian terbukti sebagai pemimpin yang kerja nyata serta banyak memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh Indonesia.

"Peran dan posisi Erick Thohir sangat diuntungkan. Pak Jokowi secara praktis memberikan gesture atau dukungan terhadap Erick Thohir. Terlebih lagi, Erick Thohir terpilih sebagai ketua PSSI. Ini ada untungnya dalam titik tertentu, di mana Erick Thohir berupaya untuk melakukan perbaikan di PSSI," ujar Alfito.

Di samping itu, elektabilitas Erick Thohir juga mampu membantu capres yang didampingi untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

"Erick Thohir kita tahu sebelumnya beliau sangat aktif sebagai pengusaha dan kegiatan bisnis. Dengan ide-ide dan isu yang diangkat tepat sasaran, itu akan memberi dampak yang signifikan terhadap elektabilitas yang bersangkutan dan siapa pun yang akan menjadi pasangannya," tandasnya.

Seperti diketahui, The Matchmaker adalah program eksklusif yang diinisiasi detikcom dalam rangka menyambut Pemilu 2024. Program ini mengajak masyarakat untuk memilih dan menjodohkan tokoh-tokoh yang dinilai cocok untuk menjadi pasangan bakal capres dan cawapres.

Tahap pertama The Matchmaker yaitu tahap menjodohkan telah berlangsung pada 1 Desember 2022-9 Februari 2023 dan menghasilkan 5 besar pasangan capres-cawapres yang paling banyak diusulkan masyarakat. Kini, The Matchmaker memasuki tahap kedua, yaitu tahapan masyarakat bisa memilih pasangan favorit untuk menjadi capres-cawapres dari 5 besar tahap sebelumnya.

Selama 20 Februari-3 April 2023, sudah ada 15.408 votes yang masuk ke The Matchmaker. (*)