TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Polres Tegal Kota mengerahkan sebanyak 561 personel gabungan TNI-Polri bersama stakeholder dalam pengamanan arus mudik dan arus balik Idulfitri 1444 H.
Hal itu diungkapkan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di Halaman Mapolres Tegal, Senin (17/4/2023).
Apel dihadiri oleh Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono beserta pimpinan Forkopimda Kota Tegal.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, operasi ketupat candi ini akan berlangsung selama 14 hari, pada 18 April-1 Mei 2023.
Ada sebanyak 561 petugas gabungan dari lintas sektoral yang dikerahkan.
Selain itu juga disediakan lima pos pengamanan yang berlokasi di Terminal Tegal, Persimpangan Maya, Taman Pancasila, Persimpangan Coyo, dan Perlintasan Kereta Api Tirus.
"Prinsipnya kami bersama seluruh lintas sektoral siap mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran Idulfitri 2023," katanya.
AKBP Jaka berharap, musim mudik tahun ini bisa berjalan lancar, aman dan kondusif hingga arus balik.
Ia berpesan, masyarakat yang akan mudik untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan.
Seperti dengan cara melaporkan kepada RT, RW, Bhabinkamtibmas atau Babinsa.
"Silahkan titipkan rumahnya agar dapat terpantau. Tak kalah penting, copot aliran listrik yang tidak perlu untuk menghindari konsleting dan menimbulkan kebakaran," pesannya.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan musim mudik Lebaran 2023.
Ia sangat mengapresiasi atas kesiapan dan semangat dari TNI-Polri dan stakeholder terkait.
"Alhamdulilah setelah kita lakukan apel, semua kesiapan sudah siap."
"Kami minta dukungan seluruh stakeholder untuk menyukseskan kegiatan Operasi Ketupat Tahun 2023," ungkapnya. (*)