Arus Balik 2023

Jumlah Kendaraan yang Melintasi GT Kalikangkung Menurun, Sistem One Way Dihentikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung lancar. Tidak terlihat adanya penumpukan antrean di gerbang tol Kalikangkung, Jumat (28/4/2023).

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Kondisi arus balik periode kedua di gerbang tol Kalikangkung terus menurun, Jumat (28/4/2023).

Arus lalu lintas di gerbang tol terpantau ramai lancar.

Berdasarkan data arus lalu lintas yang diterima dari Polrestabes Semarang jumlah kendaraan yang menuju Jakarta terpadat terjadi pada pukul 10.00 hingga 12.00 mencapai 5894 kendaraan dan ke arah Semarang mencapai 2205 kendaraan.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho mengatakan berdasarkan data traffic accounting dari Jasamarga maupun traffic accounting non tol semakin landai. 

Secara persentase jumlah kendaraan yang melintas ke arah Jakarta sejak Kamis (27/4) hingga Jumat (28/4) mengalami penurunan 13 persen.

"Indikatornya adalah yang menuju Jakarta pada pagi tadi masih sekitar 2000 kendaraan. Apakah nanti ada kebangkitan arus balik saya tidak bisa memprediksi," ujarnya.

Menurut Kombes Agus jika melihat arus balik periode satu dimungkinkan peningkatan arus balik kedua  akan terjadi pada Minggu (30/4/2023).

Namun jumlahnya tidak tidak sebanyak arus balik periode pertama.

"Tadi pagi secara persentase pemudik telah meninggalkan Semarang dan kembali mencapai 59 persen. Kalau hari ini belum terhitung. Kalau dihitung dipastikan secara persentase hampir mencapai 65 persen," jelasnya.

Dikatakannya sisa arus balik menunju Jakarta masih sekitar 30 persen. Sisa pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke Jakarta masih bisa diurai selama 4 hari.

"Persentase itu tidak terlalu signifikan jika diurai di sisa waktu," tuturnya.

Ia mengatakan terkait kebijakan sistem one way nasional maupun lokal telah dicabut sejak Kamis (27/4/2023) malam. Kondisi lalu lintas telah lancar dan tidak terjadi kepadatan di arus mudik.

"SKB tentang dilarangnya sumbu tiga beroperasi memberi ruang kendaraan pribadi melakukan mudik. Hingga saat ini sumbu tiga masih dilarang kecuali muatan tertentu," tandasnya. (*)