TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Program kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung tahun 2023 di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan secara resmi ditutup, Kamis (8/6/2023).

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengapresiasi atas kerja keras dari jajaran anggota Kodim 0710 Pekalongan, serta seluruh masyarakat yang telah ikut merampungkan program TMMD ini.

Menurutnya, dari sejumlah kegiatan TMMD yang telah berlangsung, bisa terjalin keguyub-rukunan antar elemen masyarakat khususnya kemanunggalan TNI-rakyat.

"Kalau sudah guyub, pekerjaan fisik TMMD ini selesai, mereka bisa iuran untuk peningkatan kualitas permasalahan lain di masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin saat rilis yang diterima.

Wawalkot Salahudin menegaskan, jika antar elemen masyarakat sudah terjalin keguyub-rukunan, maka akan lebih memudahkan mengerjakan maupun permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Pihaknya pun menilai, hasil TMMD ini bisa dipastikan sangat bagus kualitasnya, karena dikerjakan sepenuh hati.

"Selama program TMMD ini digulirkan, masyarakat juga ikut berpartisipasi membantu para anggota TNI, sebagai contoh kaum ibu-ibu menyediakan logistik berupa makanan dan minuman bagi pekerja TMMD."

"Kegiatan ini menghidupkan kembali keakraban dan kemanunggalan TNI-masyarakat. Kami meminta kepada masyarakat, hasil TMMD yang sudah bagus ini bisa terus dipelihara agar keberlangsungan akses jalan ini bisa bertahan lama," imbuhnya.

Sementara itu, Kasdim 0710 Pekalongan, Mayor Kavaleri Akhmad Thohir mengatakan, bahwa program TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

"Meski TMMD ini sudah berakhir, tetapi terus pererat hubungan kemanunggalan TNI-rakyat sehingga terjaga soliditas dan solidaritas, serta sinergitas bersama Pemkot, Polri, dan Forkopimda di Kota Pekalongan ini," katanya.

Pihaknya menjelaskan, untuk program TMMD ini ke depan masih berlanjut, sembari menunggu pemetaan lokasi dan wilayah krusial mana yang perlu diprioritaskan untuk dibantu penanganannya. (*)