TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Momen cukup mengejutkan terjadi saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Pondok Pesantren Salafiyah Ar Roudloh, Kabupaten Batang, Sabtu (10/6/2023).
Kedatangan Menparekraf RI ke Ponpes itu dalam rangka Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri Bagi Santri Ar Roudloh melalui Gerakan Usaha Kreatif (GUK).
Sandi pun berdialog dengan para santri dan santriwati mengenai wirausaha dengan memanfaatkan teknologi.
Di tengah-tengah dialognya itu , seorang santriwati memberanikan diri untuk maju saat Sandiaga berbincang mengenai wirausaha sukses.
Adalah Miftah, yang mengaku ingin menjadi wirausaha sukses di bidang fashion.
Saat dialog itulah santriwati mencetuskan merek busananya yaitu Arif Collection.
Miftah pun mendadak menjadi pengusaha dan langsung mendapat tantangan oleh Sandiaga untuk membuatkannya baju koko.
Tidak berpikir panjang, Sandiaga langsung memberi Miftah Rp 500 Ribu untuk biaya membuat baju.
"Baju koko bisa ya, ini saya pesan dua baju koko untuk Iduladha, langsung bayar di depan," tutur Sandiaga.
Di hadapan para santri, Sandiaga menjelaskan bahwa perlunya gerak cepat dalam berwirausaha di zaman sekarang.
"Sat set, wat wet, juga perlu gerakan bersama untuk menjadi sukses," ujarnya.
Miftah pun langsung menjawab tantangan itu dengan gembira.
"Insya Allah bisa pak," tuturnya.
Meski belum menjalankan usaha namun, Miftah pernah mencobanya.
Dengan bertemu Sandiaga, ia pun makin bersemangat untuk cita-citanya membuat desain baju. (*)