TRIBUN-PANTURA.COM, DEMAK - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak pastikan akan bertanggung jawab penuh atas meninggalnya jemaah haji asal Kabupaten Demak ketika menjalani ibadah haji di Arab Saudi.
Kepala Kemenag Demak Afief Mundzier, mengatakan sebagai bentuk pelayanan pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak kepada jemaah haji akan bertanggung jawab penuh atas meninggalnya jemaah haji di Arab Saudi.
“Kami bertanggung jawab penuh berkaitan dengan hak -hak bagi jemaah yang meninggal di Arab Saudi seperti asuransi bagi yang bersangkutan sekitar Rp 49. 890.000,” kata Afief Mundzier, Sabtu (8/7/2023).
Dia menambahkan, pihaknya telah memproses dengan baik terkait sertifikat haji dan ba’dal haji, karena hal itu merupakan bentuk pelayanan dari pemkab.
“Kemudian sertfikat haji, ba’dal hajinya semuanya akan kita proses dengan baik sebagai bagian dari tanggung jawab layanan kami kepada jemaah haji kita,” imbuhnya.
Diketahui bahwa saat ini tercatat ada 6 jemaah haji asal Kabupaten Demak yang meninggal dalam melaksanakan ibadah haji.
“Ada duka bagi kita karena ada jemaah haji kita yang saat ini terlaporkan meninggal dunia sebanyak 6 jemaah haji,” terangnya.
Lanjutnya, pihaknya berdoa dan berharap jemaah haji yang meninggal dunia mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
“Jemaah haji yang meninggal betul-betul mendapatkan maghfiroh dari Allah dan mendapatkan predikat haji yang mabrur sehingga ditempatkan di tempat yang terbaik,” ucapnya.
Selain itu dirinya juga menyampaikan, terdapat catatan-catatan yang perlu diperbaiki, dikarenakan banyaknya lanjut usia (lansia), yang dirasa kedepannya potensi lansia akan semakin meningkat.
“Akan memperbanyak petugas yang mampu menghandle persoalan-persoalan lansia yang ada di jemaah haji kita, dan fasilitas-fasilitas yang ada di Arab Saudi harus ditingkatkan daripada tahun ini,” tutupnya. (*)