Berita Pekalongan

Kurangi Sampah TPA Degayu Pekalongan, Warga Sokoduwet Belajar Pengelolaan Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Pekalongan Selatan sosialisasikan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kelurahan Soko Duwet, Senin (7/8/2023) malam.

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Dalam rangka mendukung pengurangan sampah yang diangkut dan ditimbun di TPA Degayu Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Selatan menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kelurahan Soko Duwet, Senin (7/8/2023) malam

Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo mengatakan, sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dengan kelompok tani ini diharapkan bisa mengurangi TPA yang overload.

"Acaranya dikemas dalam acara ngobrol santai bertempat di lokasi yang sebelumnya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah, yang kemudian dikelola oleh kelompok Tani Jaya sebagai lokasi budidaya tanaman sayuran dengan model hidroponik di Kelurahan Sokoduwet," kata Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budiharjo, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Jabatan Gubernur Selesai September 2023, Begini Kepemimpinan Ganjar Menurut Ketua PWNU Jateng

Budiharjo berharap, tumbuh kesadaran masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga, melalui pilah sampah anorganik yang masih bernilai untuk ditabung di bank sampah.

Kemudian, sampah organik yang diolah menjadi kompos guna mendukung program KRPL dan pemanfaatan sampah organik untuk budidaya maggot.

"Kami berharap, sampah di Kelurahan Sokoduwet bisa dikelola dan dipilih dengan baik. Baik itu sampah organik, maupun anorganik. Kemudian, diharapkan bisa mengurangi sampah TPA yang overlad," imbuhnya.

Baca juga: Atlet Balap Sepeda Kota Tegal Sumbang Medali Emas Porprov Jateng, Ini Sosoknya

Rusmani bersyukur sudah ada pemberian materi atau tular ilmu dari Abdul Mukti selaku Direktur Bank Sampah Pekalongan mengenai cara budidaya maggot.

"Maggot bisa menjadi pakan ternak, untuk mengurangi biaya produksi ternak lele dan ayam."

"Semoga, bisa menginspirasi teman-teman guna memanfaatkan sampah untuk pakan ternak seperti yang sudah dilakukan di Kelompok Tani Jaya. Selain itu, semoga sampah di Kelurahan Sokoduwet bisa dikelola dengan baik," tambahnya. (*)