Berita Pekalongan

Wawalkot Pekalongan Tinjau Langsung Rekonstruksi Jembatan Senilai Rp 1,9 Miliar, Ini Hasilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin meninjau pelaksanaan pengerjaan rekonstruksi jembatan di Ki Mangunsarkoro, kelurahan Degayu, kecamatan Pekalongan Utara, Senin (21/8/2023).

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin meninjau pelaksanaan pengerjaan rekonstruksi jembatan di Ki Mangunsarkoro, kelurahan Degayu, kecamatan Pekalongan Utara, Senin (21/8/2023).

Wawalkot Salahudin mengatakan, bahwa kualitas pekerjaan yang dilakukan hingga tahap ini dinilai bagus, ada beberapa tahapan finishing yang belum selesai seperti pengecatan dan lainnya.

"Belum selesai 100 persen, karena memang target selesai proyek ini sampai bulan September mendatang, tapi sampai saat ini semua saya lihat tepat berjalan sesuai dengan kontrak," katanya.

Pihaknya memastikan, kepada kontraktor untuk tetap menjalankan pengerjaan penggantian jembatan sesuai dengan kualitas yang diharapkan pemerintah dan masyarakat, spek sesuai dengan kontrak.

Baca juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 1 Pekan 10, Duel Persik Kediri vs PSIS Semarang Jadi Laga Pembuka

Lalu, rencana anggaran biaya yang sudah dibuat, mengingat ruas jalan Ki Mangunsarkoro termasuk jalan utama padat pengendara dimana menghubungkan Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang.

"Kebutuhan masyarakat harus terpenuhi seperti akses dari rumah warga yang berada di pinggir jembatan supaya mudah menuju jalan utama, saluran sungai di bawah jembatan tidak terhambat, cat yang digunakan juga harus sesuai dengan kontrak."

"Karena, kondisinya akan sering terpapar sinar matahari, intinya kontraktor harus tertib menjalankan kewajiban dengan baik."

"Pemkot sudah mengupayakan pembangunan jangan sampai kontraktor bekerja sembarangan, demi kebaikan bersama," imbuhnya.

Baca juga: Bikin Ganjar Ketar-ketir, Dukungan Pemilih Jokowi ke Prabowo Meningkat Versi Survei Litbang Kompas

Sementara itu, Bambang mengatakan bahwa paket pekerjaan rekonstruksi ini dikarenakan kondisi jembatan ambrol.

Pihaknya melakukan peninggian elevasi jembatan setinggi 50 centimeter.

"Dalam pengerjaan ini kami perkuat struktur jembatan, dan untuk gelagar jembatan ini sudah sangat rendah."

"Sehingga mengganggu aliran air yang melewati saluran irigasi, menyebabkan banyak sampah yang menyangkut di bawah jembatan sehingga juga kita lakukan elevasi," katanya.

Bambang menjelaskan selain jembatan Ki Mangunsarkoro, dalam 1 paket pengerjaan penggantian jembatan.

Baca juga: Ingat Kasus Pembunuhan Bayi Hasil Inses Bapak dengan Anak di Purwokerto? Ini Perkembangannya

Pihaknya juga, merekonstruksi jembatan Labuan II dengan kondisi masalah yang sama.

"Adapun dana yang digelontorkan untuk pengerjaan dua jembatan yakni Rp 1,9 miliar."

"Secara visual semua bagus, untuk kualitas nanti akan kita uji laboratorium setelah selesai, mudah-mudahan struktur jembatan semakin kuat, tidak mengganggu aliran sungai,ndan dapat segera mempermudah masyarakat dalam berlalu lintas," ucapnya. (*)