TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Kawasan wisata Pijar Park di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus diserbu wisatawan saat libur Natal dan tahun baru. Tercatat per hari pengunjung bisa mencapai 2.000 orang.
Pantauan di lokasi pada 31 Desember 2023 lahan parkir di kawasan wisata Pijar Park penuh.
Hampir setiap sudut lokasi wisata yang memiliki luas sekitar 5 hektare tersebut dipastikan ada pengunjubg yang sedang menikmati suasana sejuk dan panorama hijau khas pegunungan.
Sebagian besar pengunjung adalah satu keluarga yang datang untuk menikmati libur akhir tahun. Sebagian lainnya yaitu pasangan muda-mudi yang datang bersama pacarnya.
Bagi anak-anak dimanjakan dengan fasilitas permainan misalnya motor ATV, flying fox, mandi bola, dan menunggang kuda.
Masing-masing wahana tersebut ditarif Rp 10 ribu.
Kemudian bagi para muda-mudi kebanyakan menikmati panorama indah lereng gunung sembari mengabadikannya dengan kamera ponsel.
Sesekali mereka juga mengambil swafoto berlatar pemamdangan indah.
Salah seorang pengunjung Roudhotul Jannah asal Demak sengaja memilih Pijar Park sebagai labuhan untuk berlibur akhir tahun.
Gadis 25 tahun asal Demak tersebut menjatuhkan pilihan untuk berlibur ke Pijar Park karena memiliki daya tawar pemandangan yang indah.
"Ini baru pertama. Hawanya sejuk, enak, dingin terus suasananya nyaman," kata Jannah.
Beberapa fasilitas di Pijar Park dinikmatinya. Tapi sebagian besar dia memilih untuk menikmati panorama sembari swafoto.
Humas Pijar Park Puji Harto mengatakan, tingkat kunjungan saat libur Natal dan tahun baru di Pijar Park memang membludak.
Jika hari biasa hanya sekitar 500 orang pengunjung per hari, saat libur kali ini bisa mencapai 2.000 orang pengunjung.
Untuk tiket masuk setiap pengunjung yaitu sebesar Rp 15 ribu. Harga itu naik dari sebelum liburan yaitu Rp 10 ribu.
Para pengunjung datang dari berbagai daerah. Tidak hanya kunjungan, bahkan fasilitas penginapan di Pijar Park juga penuh selama libur Natal dan Tahun baru.
Total ada 15 kamar penginapan sudah penuh disewa sampai pada 2 Januari 2024. Kemudian pihaknya juga menyewakan penginapan di tenda untuk memeriahkan malam tahun baru.
"Malam tahun baru kami juga membuat agenda pentas musik dan bakar jagung bersama," katanya. (*)