TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Arief Darmawan resmi dilantik menjadi Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Tegal periode 2023-2027.
Ia menggantikan pejabat sebelumnya yaitu Achmad Shochibul Birri yang sudah mengabdikan diri selama tiga periode atau 12 tahun.
Pelantikan dan lepas sambut Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal berlangsung di Hotel Permata Inn, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, pada Selasa (2/1/2024).
Usai dilantik, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Arief Darmawan mengungkapkan rasa terima kasih kepada Achmad Shochibul Birri karena telah mendedikasikan diri selama 12 tahun menjadi direktur, sehingga berhasil membangun pondasi yang kuat dan citra yang baik untuk kemajuan RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Meskipun usia masih cukup muda yakni 36 tahun, tapi Arief Darmawan sudah memiliki berbagai pengalaman khususnya di RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
Arief bercerita, pertama kali masuk di RSI PKU Muhammadiyah Tegal pada tahun 2013 dan pernah menjadi dokter jaga.
Kemudian pernah dipercaya menjadi manajer di salah satu bidang.
Tidak sampai disitu, Arief Darmawan juga diberi kesempatan untuk bersekolah lagi melanjutkan pendidikan sebagai dokter spesialis penyakit dalam.
Sampai pada akhirnya Arief dipercaya untuk memimpin RSI PKU Muhammadiyah Tegal.
"Saya mengucapkan terima kasih atas amanat dan kepercayaan yang diberikan untuk terus mewujudkan RSI PKU Muhammadiyah Tegal menjadi rumah sakit yang berkelas. Selain itu, saya juga siap bekerja sama demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang bisa dibanggakan warga Kabupaten Tegal," ungkap Arief Darmawan.
Di hadapan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Ruszaeni, secara tegas Arief menyampaikan pihaknya akan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting untuk menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
Salah satu upaya sebagai bentuk dukungan yakni dengan menghadirkan dokter spesialis anak tetap di RSI PKU Muhammadiyah.
"Insyaallah per Januari 2024, kami di RSI PKU Muhammadiyah Tegal telah memiliki satu dokter spesialis anak tetap."
"Dengan adanya dokter tetap tersebut, harapannya mampu menjaga kolaborasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tegal khususnya penanganan stunting," jelas Arief.
Sementara itu, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang lama, Achmad Shochibul Birri, menuturkan dirinya saat ini telah selesai dari tugas yang telah diemban selama 12 tahun atau 3 periode.
Birri mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tidak lupa, Birri juga mengucapkan rasa terima kasih kepada organisasi Muhammadiyah mulai Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, terutama kepada semua karyawan RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang selalu setia mendampingi, bersama-sama selama 12 tahun terakhir.
Sehingga apa yang diupayakan selama 12 tahun terakhir banyak yang terwujud, meskipun Birri tidak memungkiri masih ada tujuan yang belum terlaksana.
Maka hal itu menjadi tugas atau tujuan yang akan dilanjutkan oleh direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal yang baru.
"Karena merupakan bagian dari RSI PKU Muhammadiyah Tegal, jadi menurut saya direktur yang baru (Arief Darmawan) tidak perlu terlalu banyak beradaptasi. Sehingga bisa langsung gaspol untuk melaksanakan atau melanjutkan tugas," kata Birri.
Ketua Badan Pengawas Harian (BPH) RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Heri Susanto, berharap kepemimpinan direktur baru empat tahun kedepan bisa menjadikan RSI PKU Muhammadiyah Tegal semakin baik dalam melayani masyarakat.
Selain itu, juga semakin maju, berkembang, utamanya dalam hal membantu meringankan beban pemerintah menangani masalah kesehatan khususnya di Kabupaten Tegal.
"Mudah-mudahan dengan direktur baru RSI PKU Muhammadiyah Tegal bisa melayani kebutuhan kesehatan masyarakat semakin baik lagi," harap Heri. (*)