TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Jawa Tengah bakal diterjang rob pada 26-28 Januari akhir pekan ini.
Wilayah yang berpotensi terkena rob di antaranya pesisir Kabupaten Brebes, Kota dan Kabupaten Tegal, hingga Kabupaten Pemalang.
Wilayah Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang dan Kabupaten Demak juga diprediksi tak luput dari terjangan banjir rob.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo menyebut rob terjadi akibat fenomena bulan purnama.
"Adanya fenomena Fase Bulan Purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Eko, Selasa (23/1/2024).
Eko menjelaskan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir terjadi dalam waktu yang berbeda di tiap wilayah.
Imbas banjir rob tersebut, Eko meminta masyarakat pesisir lebih waspada terhadap potensi ancaman yang bakal terjadi.
"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," terangnya.
Koordinator Obeservasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo menyebut ketinggian rob di Jateng bisa berdampak banjir dengan ketinggian 15 - 25 cm.
"Untuk ketinggian gelombang secara umum dalam kategori sedang dan ketinggian pasang 30 - 40 cm. Dan bila limpas ke darat menjadi rob ketinggiannya berkisar 15 - 25 cm tergantung topografi wilayah," kata Ganis saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).
Ganis menambahkan, ketinggian air bisa berubah seiring pengaruh intensitas hujan yang turun.
"Waktu pasang diprediksi pada malam - dini hari. Bisa lebih tinggi lagi bila ditambah curah hujan sedang - lebat," jelasnya.
Meski begitu, pengguna Jalur Pantura tak perlu khawatir terkena limpasan rob. Ganis mengeklaim, rob kali ini tidak berdampak sampai ke Jalur Pantura.
"Dengan kondisi jalan Pantura yang sudah ditinggikan kemungkinan tidak," ungkapnya.
Selain di Jateng, rob juga diprediksi melanda di sejumlah wilayah dengan periode waktu yang berbeda.
Di antaranya pesisir Banten di perairan utara Banten pada 24-25 Januari, pesisir Jakarta di pesisir utara Jakarta pada 22-28 Januari.
Kemudian pesisir Jawa Timur di pelabuhan Surabaya, pesisir barat Surabaya meliputi (Gresik, Lamongan dan Tuban).
Pesisir timur Surabaya meliputi (Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Kuanyar, Sampang dan Kreseh). Sedangkan pesisir Kalianget meliputi (Pamekasan dan Sumenep) juga diprediksi terjadi rob pada 24-28 Januari.
Rob juga menerpa pesisir Kalimantan Barat pada 25-29 Januari, dan pesisir Maluku Utara meliputi pesisir Loloda, pesisir Morotai, pesisir Taliabu Utara, dan pesisir Gebe pada 22-30 Januari. (*)