TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Menyambut bulan suci ramadan, para warga melakukan tradisi mencuci karpet musala ataupun masjid.
Salah satunya warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Warga membawa karpet dari daerah masing-masing untuk dicuci bersama, di Sungai Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).
Tradisi ini dilakukan secara rutin, menjelang Ramadan selama puluhan tahun untuk menjaga kebersihan karpet yang digunakan dalam beribadah di musala, sehingga suasana ibadah menjadi lebih khusyuk.
Muharom (42) takmir Musala Al Muhidin mengatakan, bahwa tradisi cuci karpet di sungai ini setahun sekali dilakukan menjelang bulan ramadan.
"Kami dari takmir Musala Al Muhidin Tirto, sengaja melakukan perjalanan dari kota ke Sungai Karanggondang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan untuk mencuci karpet bersama-sama," kata Muharom (42) takmir Musala Al Muhidin.
Tidak hanya warga Kota Pekalongan, dari warga Kabupaten Pemalang ataupun Kabupaten Pekalongan juga datang di aliran Sungai Karanggondang untuk mencuci karpet musala ataupun masjid.
Selain menjaga kebersihan karpet, tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan seringkali dijadikan sebagai ajang refreshing.
"Dipilihnya Sungai Karanggondang ini aliran airnya tidak terlalu deras, dan kedalaman sungainya dangkal," imbuhnya.
Ia membawa 20 karpet Musala untuk dicuci di sungai tersebut.
Pencucian karpet ini sengaja dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan ibadah puasa ramadan.
"Karena melihat cuaca saat ini yang turun hujan, sehingga dikhawatirkan tidak bisa kering dalam sehari," ucapnya. (*)