Berita Semarang

Ini Identitas Polisi yang Bunuh Diri di Akpol Semarang, Kanit di Ditresnarkoba Polda Jateng

Penulis: iwan Arifianto
Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi berpangkat Kompol diduga melakukan bunuh diri di dalam mobil yang terparkir di depan teras rumah di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2022).

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Polisi yang tewas bunuh diri dalam mobil di komplek Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang ternyata Kompol T. 

Ia berdinas sebagai Kepala Unit (Kanit) di Direktorat Resesre Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Tengah.

Ayah tiga anak ini mengakhiri hidup menggunakan pistol.

"Iya, bunuh diri pakai senjata api, diletuskan," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu saat dihubungi Tribun, Kamis (4/4/2024).

Informasi yang dihimpun, korban bunuh diri di dalam mobil Honda Mobilio warna putih di sebuah rumah dinas Komplek Akpol Blok K Jalan Sanusi, Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2024) sekira pukul 08.00 WIB. 

Baca juga: Tiga Tempat Produksi Narkoba di Semarang Berhasil Dibongkar, Terbaru Produksi Happy Water

Mobil putih tersebut terparkir rapi di depan rumah.

Darah tampak mengucur dari pintu mobil sisi kiri. 

Korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Keempatnya, masih trauma selepas kejadian tersebut.

"Diduga ada masalah keluarga," sambung Satake. 

Pihak keluarga sempat membawa korban ke RS Elizabeth Semarang. 

Namun, nyawanya tak tertolong. 

"Kejadian ini masih penyelidikan," paparnya. 

Baca juga: Waspada, Ini Dua Lokasi Rawan Kemacetan di Kabupaten Tegal Saat Arus Mudik Lebaran

Sebelumnya, Seorang pria polisi aktif berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) meninggal dunia tak wajar di area permukiman Akademi Kepolisian (Akpol), Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (4/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Perwira menengah ini meninggal dunia di dalam mobil putih yang terparkir di depan sebuah rumah di Blok G nomor 13. Diduga korban melakukan bunuh diri.

Dari foto yang Tribun terima, tampak darah berceceran di sebelah kiri pintu mobil. Garis polisi sudah melingkari halaman rumah tersebut.

"Betul, ada kejadian tersebut. Dugaannya ada masalah keluarga," papar Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes  Satake Bayu kepada Tribun, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Fantastis, Segini Upah Pekerja Rumah Produksi Narkoba Happy Water di Semarang, Dibayar Per Hari

Kombes Satake menyebut, korban merupakan anggota Polri aktif yang bekerja kedinasan di markas Polda Jawa Tengah.

Kendati begitu, pihaknya mengaku, belum bisa membeberkan nama korban termasuk kronologis kejadian ini.

Hanya saja, korban seorang laki-laki, pangkat Kompol.

"Kalau penyebab dan kronologi, kita masih dalam penyelidikan oleh Propam Polda Jateng," imbuhnya. (*)