TRIBUN-PANTURA.COM, BREBES - Idul Adha tahun ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat di 12 desa di 7 kecamatan Kabupaten Brebes.

Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes (FKGD) kembali menggelar tradisi tahunan "Yukz Berqurban di Kampung Halaman" dengan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 2018 dan menjadi wadah bagi para guru besar dan dosen Brebes yang tersebar di berbagai penjuru negeri untuk berkontribusi bagi kampung halamannya.

Tahun ini, FKGD berhasil menyembelih 5 sapi dan 13 kambing yang didistribusikan ke desa-desa di Kecamatan Ketanggungan, Bumiayu, Tanjung, Wanasari, Tonjong, Brebes, dan Bulakamba.

"Kurban merupakan ibadah yang mulia dan memiliki banyak manfaat. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di kampung halaman, terutama mereka yang membutuhkan," ujar Mas Aries, koordinator program Berqurban FKGD dan mantan Presiden Forum Pengusaha Muda Brebes, dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).

Pendistribusian daging kurban dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan. Masyarakat menyambut antusias dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian para guru besar dan dosen Brebes.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan daging kurban ini. Ini sangat membantu meringankan beban kami, terutama di masa pandemi seperti sekarang," ungkap Mama Ena, warga Desa Rungkang.

Prof. Dr. Ir. Darsono Wisadirana, M.S., Guru Besar Universitas Brawijaya dan salah satu pembina FKGD, turut mengapresiasi kegiatan ini.

"Saya bangga dengan kepedulian para guru besar dan dosen Brebes terhadap tempat kelahirannya. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Lebih dari 60 profesor dan 339 dosen yang tergabung dalam FKGD ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya berprestasi di bidangnya masing-masing, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Tradisi "Yukz Berqurban di Kampung Halaman" menjadi contoh nyata bagaimana peran guru besar dan dosen dalam membangun semangat gotong royong dan kepedulian di masyarakat. (*)