TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal, terus berupaya mendukung dan memberikan pendampingan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satunya dengan menginovasi dan meningkatkan kualitas produk kacang bogares, batik ciprat, dan kerajinan gypsum yang digeluti masyarakat Desa Bogares Kidul.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, saat membuka kegiatan Tilik Desa yang berpusat di Mansidul atau Taman Bogares Kidul.
Acara tilik desa ini, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Pemkab Tegal karena banyak manfaat.
Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan pubik berupa pelayanan kesehatan,pelayanan KB, pelayanan hewan ternak, pelayanan pembayaran pajak kendaraan oleh Kantor UPTD Samsat, serta pembayaran PBB dan pajak daerah.
Selain itu, ada juga pelayanan perpustakaan keliling, pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta pelayanan donor darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal.
Pada Tilik Desa kali ini, juga dibarengi dengan kegiatan tahunan Desa Bogares Kidul yakni Festival Produk Unggulan Desa yang berlangsung pada tanggal 3 sampai 7 Juli 2024.
"Festival ini, dimeriahkan dengan acara festival budaya, pagelaran wayang Ki Dalang Carito, berbagai perlombaan karnaval dan bazar UMKM kreatif," ujar Joko Kurnianto, dalam rilis yang diterima, Jumat (5/7/2024).
Joko menuturkan, Festival Produk Unggulan Desa ini merupakan langkah yang tepat dan strategis untuk mempromosikan, serta meningkatkan potensi desa.
Sehingga Joko berpesan pada pelaku UMKM, agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.
Sementara kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal, Joko berpesan untuk mendukung dan membeli produk Desa Bogares Kidul.
“Karena Festival ini memiliki potensi yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian, saya berharap program-program unggulan ini dapat diteruskan dan dikembangkan,” harap Joko.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Bogares Kidul M Arifin, menyambut baik acara Tilik Desa yang pertepatan dengan kegiatan tahunan tersebut.
Menurutnya melalui kegiatan Tilik Desa yang dirangkaikan dengan festival ini, menjadi keberpihakan Pemerintah Desa kepada para UMKM di Desa Bogares Kidul terutama keunggulan dari kacang bogares, batik ciprat, dan kerajinan gypsum, serta mendorong dan mempromosikan pelaku usaha agar dikenal di wilayah yang lebih luas.
“Kacang bogares pada tahun 2023, juga dibantu oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal sampai bisa ekspor ke New Zealand,” jelas Arifin.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membranding produk desa agar tidak disalahgunakan orang lain, serta mewujudkan persatuan, kekompakan dan memiliki rasa kekeluargaan antar pelaku usaha.
“Dengan kekompakan kami, mudah-mudahan bisa terwujud seperti moto para pelaku UMKM di Desa Bogares Kidul, yakni sukses sendiri itu biasa, sukses bersama baru luar biasa,” pungkasnya. (*)