TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Dua pasangan calon (Paslon) Samani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton dan Hartopo-Mawahib telah mendaftar sebagai peserta kontestasi Pilkada Kudus 2024.
Sepuluh partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di DPRD Kudus sudah menentukan langkah politik masing-masing untuk mendukung salah satu Paslon.
Tujuh partai politik yaitu PDI Perjuangan, PKB, PKS, Nasdem, PPP, PAN, dan Hanura merapatkan barisan mengusung Paslon Samani-Bellinda Putri.
Sedangkan Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat mengusung Paslon Hartopo-Mawahib.
PDI Perjuangan yang sebelumnya digadang-gadang mendukung kadernya maju pada Pilkada Kudus 2024, justru mengusung Paslon lain.
Padahal PDI Perjuangan sejatinya mempunyai golden tiket bisa mengusung pasangan calon mandiri tanpa berkoalisi di Pilkada Kudus 2024.
Namun, DPP PDI Perjuangan menjatuhkan dukungan rekomendasi kepada Paslon Samani-Bellinda Putri.
Baca juga: Pemkab Tegal Kampanyekan Bahaya Rokok Ilegal Lewat Pertunjukan Rakyat
Jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus merapatkan barisan bersama partai politik pengusung lainnya untuk memenangkan mantan Sekda Kudus berpasangan dengan Bellinda Putri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Masan mengatakan, jatuhnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada Samani-Bellinda Putri di Pilkada Kudus tidak menjadi suatu persoalan.
Sebagai petugas partai, Masan bersama pengurus struktural DPC PDI Perjuangan Kudus siap diperintah partai.
Apa yang menjadi rekomendasi DPP merupakan suatu keputusan final partai.
Selanjutnya perintah dari DPP harus dijalankan dengan sungguh-sungguh agar Paslon Samani-Bellinda Putri bisa memenangkan Pilkada Kudus 2024.
"Sebagai petugas partai siap diperintah partai, siap untuk dicalonkan maupun harus mendukung calon. Maka kami seluruh struktur DPC PDI Perjuangan Kudus siap memenangkan Paslon Samani-Bellinda," terangnya, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Ikuti Tes Kesehatan, Cabup-Bawabup Tegal Bima-Mujab Singgung soal Jerawat dan Kerinduan
Ditanya soal perasaannya tidak jadi maju sebagai peserta Pilkada Kudus, Masan tidak kecewa dengan keputusan dan langkah DPP PDI Perjuangan.
Mengingat hak politiknya sudah diserahkan kepada partai.