TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membangun septic tank gratis di 770 rumah warga Kota Tegal.
Bantuan tersebut tersebar di 4 kecamatan dan 13 kelurahan se-Kota Tegal.
Pembangunan septic tank gratis tersebut memakan anggaran sebesar Rp 3,8 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sanitasi Kementerian PUPR.
Sasaran penerima manfaat adalah warga yang rumahnya belum memiliki septic tank.
Warga sekaligus penerima manfaat, Nur Afni Hidayati (38) bersyukur, rumahnya yang beralamat di Kelurahan Debong Tengah RT 04 RW 04 mendapatkan bantuan septic tank gratis dari Pemkot Tegal.
Rumahnya memang tidak memiliki septic tank.
Selama ini, saluran pembuangan kotoran di toilet rumahnya mengarah ke septic tank rumah kakaknya.
"Alhamdulillah dapat bantuan, sebelumnya masih bareng dengan kakak. Dua rumah septic tank-nya satu."
"Saya juga berharap, rumah saya dapat bantuan yang lain seperti bedah rumah," katanya, Selasa (1/10/2024).
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Setia Budi menjelaskan, septic tank gratis ini merupakan program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik Kota Tegal tahun 2024.
Anggaran total sekira Rp 3,8 miliar dibagi ke dalam dua pekerjaan, yaitu pengadaan tangki septic tank senilai Rp 2,4 miliar dan pemasangan septic tank senilai Rp 1,4 miliar.
Sementara untuk pemasangan septic tank dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di tiap kelurahan.
"Program ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan sanitasi layak dan aman di Kota Tegal. Sehingga masyarakat bisa hidup lebih baik dan sehat," ujarnya.
Setia Budi mengatakan, penerima manfaat ada sebanyak 770 rumah yang tersebar di 4 kecamatan dan 13 kelurahan se- Kota Tegal.
Rinciannya, Kecamatan Tegal Selatan menyasar 290 rumah, meliputi 71 rumah di Kelurahan Debongkidul, 50 rumah di Debongkulon, 54 rumah di Debong Tengah, 65 rumah di Tunon, dan 50 rumah di Randugunting.